Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Rabu pada pembukaan pasar menguat kembali mendekati angka 2.900 poin, karena aksi beli pelaku terhadap saham yang diperjualbelikan, akibat membaiknya saham-saham AS.

Indeks BEI naik 0,36 persen atau 9.977 poin menjadi 2.894,665 poin dan indeks LQ-45 bertambah 2,692 atau 0,48 persen menjadi 562,272 poin.

Analis bursa, Krisna Dwi Setiawan di Jakarta, Rabu mengatakan, pelaku pasar positif terhadap pasar saham sehingga sejumlah saham mengalami kenaikan yang mendorong indeks BEI menguat.

Indeks BEI pada sore nanti diperkirakan akan dapat menembus angka 2.900 poin, karena permintaan pasar cukup besar. Faktor utama penyebab aktifnya pelaku pasar membeli saham, karena Indonesia dinilai masih memberikan keuntungan yang lebih baik ketimbang pasar saham lainnya.

"Karena itu kami optimis indeks akan dapat menembus angka 2.900 poin," katanya.

Pelaku pasar, lanjut Krisna memburu saham-saham murah seperti Gzco yang merupakan saham pertambangan yang berhasil diperjualbelikan sebanyak 58,02 juta unit saham dengan nilai Rp28,41 triliun pada kurs akhir Rp440 atau naik 25 basis poin.

Selain itu saham Medco yang merupakan saham industri pertambangan menguat Rp125 menjadi Rp2.825 dengan transaksi 25,90 juta unit senilai Rp79,57 miliar.

Selain itu saham United Tractor naik Rp250 menjadi Rp18.850, saham Astra Argo Lestari bertambah Rp250 menjadi Rp24.650 dan saham Gudang Garam naik Rp150 menjadi Rp27.300.

Ia mengatakan, pasar saham saat ini sangat diminati pelaku asing yang ingin bermain di pasar, karena itu penempatan dana asing di pasar tersebut terus meningkat.

Akibatnya harga saham yang diperjualbelikan terus meningkat, karena itu dikhawatirkan akan timbul aksi ambil untung oleh pelaku lokal, katanya.(hCS/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010