Jayapura (ANTARA News)- Tiga jenazah korban penembakan yang dilakukan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di kampung Mewoluk, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Selasa (13/4) pada Rabu pagi dievakuasi ke Jayapura.

Korban lain yang juga dievakuasi adalah Paingot Sirait yang dalam kondisi kritis.Tiga jenazah itu masing masing Elianus Ramanday (32) dan Hans Ling Satya (30) dievakuasi ke Jayapura sedangkan jenazah Asbulah (51) selanjutnya dibawa ke Buton, Sulawesi Tenggara.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa yang dihubungi ANTARA News , Rabu pagi mengatakan, dari keterangan dua karyawan PT.Modern yang berhasil menyelamatkan diri, mereka diserang kelompok bersenjata yang diduga OPM.

Karyawan PT.Modern yang sedang mengerjakan pembangunan jalan di kawasan itu diserang kelompok yang bersenjatakan empat pucuk senjata api serta senjata tradisional seperti panah, kampak dan parang.

"Mereka berjumlah sekitar 10 orang dan diduga dari kelompok Marenggeng," kata Kapolres.

Ketika ditanya tentang nasib lima karyawan lainnya yang berasal dari rekrutmen lokal, Kapolres Puncak Jaya menduga mereka selamat.

"Kemungkinan besar mereka selamat karena mereka penduduk setempat," jelas AKBP Alek Korwa.

Sementara itu ,Wakil Pimpinan PT Modern Jayapura Budi yang dihubungi terpisah mengakui, pihaknya akan mengevakuasi semua karyawan baik korban maupun yang selamat.

"Saat ini sedang diupayakan untuk dievakuasi ke Jayapura sehingga bisa dilanjutkan dengan penerbangan lain ketempat asalnya," jelas Budi seraya menambahkan, pihaknya sudah minta bantuan kepada beberapa perusahaan penerbangan untuk mengevakuasi seluruhnya. (E006/A011)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010