Mario Zarza Manresa diculik 1 April lalu pada saat dia menyusuri Sungai Kongo dengan perahu.
Selama diculik, para gerilyawan DRC mencukur semua bulu badan Manresa dengan harapan agar mereka mendapat kekuatan saat bertempur, kata seorang anggota kabinet Kongo.
Negara Afrika Tengah yang kaya minyak ini kini sedang dilanda perang saudara antara pemerintah dan kelompok pemberontak.
Pasukan pemerintah yang didukung pasukan penjaga perdamaian PBB (MONUC) belum lama ini merebut kembali bandar udara provinsi Kongo setelah pertempuran hebat dengan para gerilyawan yang menewaskan dua pekerja PBB, kata seorang perwira.
Bentrokan itu menguatkan dugaan bahwa keberlangsungan negara Afrika tengah itu bergantung pada pasukan penjaga perdamaian PBB. (R013/S008)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
