Jakarta (ANTARA News) - Sjahril Djohan, orang yang diduga menjadi makelar kasus (markus) di kepolisian, mulai dimintai keterangan oleh tim penyidik independen di gedung utama Mabes Polri, Jakarta, Selasa sore.

"Pemeriksaan kesehatan telah selesai dan istirahat telah cukup sehingga pemeriksaan oleh penyidik bisa dimulai," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Zaenuri Lubis.

Lubis mengatakan, pemeriksaan penyidik bisa dilakukan setelah kondisi Sjahril dinyatakan sehat oleh dokter.

Tentang negara yang selama ini menjadi tempat persembunyian Sjaril, Lubis mengaku belum tahu.

"Yang pasti, dia datang dari Singapura hari ini. Hanya itu yang saya tahu," katanya.

Sebelumnya, ada informasi yang menyebutkan bahwa Sjahril terbang dari Australia ke Indonesia dengan transit terlebih dulu di Singapura.

Namun Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ito Sumardi kepada ANTARA dari Australia mengaku tidak tahu menahu soal Sjahril.

"Saya sudah dua hari di Australia. Saya tidak tahu soal Sjahril," kata lewat telepon seluler.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Susno Duadji saat dipanggil Komisi III DPR menyebut nama Sjahril sebagai orang yang selama ini menjadi makelar kasus.

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum juga telah meminta keterangan ke Susno soal Sjahril.
(T.S027/A033/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010