Kira-kira 500.000 tiket akan tersedia untuk 63 dari 64 pertandingan PD. Tiket itu memiliki corak unik dan barcode. Tiket itu juga berisi keterangan tempat, jumlah pertandingan, tanggal pertandingan, jenis tempat duduk, jam pertandingan, harga, nama pemohon, warna sektor dan lokasi tempat duduk.
Thami Segrotho asal Soweto, menjadi salah satu orang pertama yang melihat tiket baru dalam peluncuran tiket di Maponya Mall. Segrotho sangat terkesan, dia bersumpah untuk menjadi orang pertama yang membeli tiket saat tiket itu tersedia untuk umum minggu depan.
Dia berencana memembeli tiket di loket penjualan yang akan dibuka di Afsel minggu depan. Tiket akan dijual di semua kota tuan rumah PD. Warga Afsel juga dapat membeli tiket di cabang First National Bank (FNB) dan toko-toko Shoprite/Checkers tertentu.
Bagi penonton dari seluruh dunia, sistem yang berlaku tetap sama. Pendukung harus mengakses FIFA.com untuk membeli tiket. Segrotho tidak membeli tiket dalam empat tahap terakhir dan karena itu dia bersemangat untuk membeli tiket dalam kesempatan lain.
"Untuk sesaat, saya ragu apakah akan melihat pertandingan di stadion, tetapi setelah berpikir ulang saya berubah pikiran. Saya ingin menjadi bagian dari peristiwa ini yang saya kira akan menjadi Piala Dunia terakhir yang diselenggarakan di negara saya seumur hidup saya. Banyak yang mengatakan itu di surat kabar, tetapi bagi kami, itu tentang menjadi bagian dari sejarah dan menunjukkan semangat yang kita miliki untuk sepak bola," kata Segrotho.
Amos Gopane melihat tiket di televisi, dua jam setelah diluncurkan. Dia juga terkesan dengan apa yang dia lihat.
"Setelah saya melihat itu, saya kira saya lebih gembira dengan Piala Dunia ini. Saya tahu banyak orang Afrika Selatan yang berharap pada turnamen ini, ini merupakan momen besar bagi kami semua dan bagi negara kami," kata Gopane. Dia merupakan satu dari ribuan pemohon yang akan mengantri untuk memesan tiket di beberapa Pusat Tiket di Afsel.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan dia mengantisipasi serbuan terakhir pendukung saat tahap penjualan tiket kelima dibuka.
"Kami mengatakan sejak hari pertama Afrika Selatan terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia, bahwa semua kursi harus terisi. Saya sangat senang dengan kemajuan yang sudah dibuat dalam empat tahap penjualan tiket terakhir. Yang penting sekarang untuk menjual tiket yang tersisa." kata Valcke.
Valcke mengatakan ini merupakan Piala Dunia pertama di Afrika, dan Afsel harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan pada seluruh dunia bahwa mereka mampu menyelenggarakan acara besar ini dengan sukses.
Valcke menambahkan, penduduk Afsel yang memiliki akses internet kurang dari separuh jumlah penduduk, oleh sebab itu penjualan langsung melalui loket penjualan merupakan hal yang dapat diterima.
Direktur Utama Komite Penyelenggara Piala Dunia 2010 Danny Jordaan, mengatakan Afsel memiliki komitmen untuk meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang mengunjungi Afsel bulan Juni/Juli.
"Kami tidak ingin pengalaman (Piala Dunia) berakhir di stadion atau di tempat pertandingan, kami ingin lebih jauh dari itu. Orang yang mengunjungi negara kami harus bisa menikmati segala aspek budaya kami dan mengunjungi banyak tempat," kata Jordaan.
Siapa mau beli tiket Piala Dunia 2010? (ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010