Status pemain Ternate Premier League mulai jalani verifikasi

Saat ini kita lakukan verifikasi administrasi tim, terdapat 17 tim yang sudah masuk ke panitia

Ternate (ANTARA) - Menjelang pelaksanaan Ternate Premier League (TPL) Maluku Utara (Malut), Panitia Pelaksana (Panpel) melalui Komite Status Pemain melakukan verifikasi administrasi tim yang telah memasukkan biodata tim ke Panpel.

Ketua Komite Status Pemain Askot PSSI Ternate, Lutfi Ayub di Ternate, Kamis, mengatakan, dari hasil verifikasi administrasi pemain terdapat 17 tim yang telah memasukkan berkas yang akan ikut pada TPL 2020-2021.

"Saat ini kita lakukan verifikasi administrasi tim, terdapat 17 tim yang sudah masuk ke panitia," ujarnya.

Lutfi mengatakan, kendati telah ada 17 tim yang memasukkan administrasi ke panitia akan tetapi dari hasil verifikasi masih terdapat berkas tim yang belum lengkap. Panitia katanya, akan menyurati manajemen tim untuk melengkapi admintrasi yang masih kurang agar segera dilengkapi sebelum tanggal 10 November 2020.

"Kelengkapan administrasi sampai batas waktu tanggal 10 November sudah harus masuk di panitia. Jika tidak panitia akan mencoret tim tersebut sehingga tidak dapat mengikuti TPL," katanya.

Panitia kata Lutfi Ayub tetap akan memberikan kesempatan bagi tim lain yang belum memasukkan berkas administrasi, akan tetapi tetap hingga batas waktu 10 November 2020 tetapi semua telah lengkap.

"Kami masih memberikan kesempatan kepada tim lain untuk mendaftar sebagai peserta TPL 2020-2021, karena ini kesempatan bagi tim di Kota Ternate untuk berlaga di kejuraan yang pertama kali dilakukan di Ternate," katanya.

Sebelumnya ASKOT PSSI Ternate, menyatakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi dijadwalkan akan menghadiri pembukaan Liga Ternate Premier League (TPL) tahun 2020-2021 yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI sekaligus pencanangan Ternate kota sepak bola.

Ketua Askot PSSI Ternate, Muhdin Taha mengatakan, kehadiran Sekjen PSSI di Ternate tidak hanya menghadiri pembukaan TPL yang akan digelar pada 14 November 2020 itu, akan tetapi Sekjen PSSI mencanangkan Ternate sebagai Kota Sepak Bola.

Dia menjelaskan, kehadiran Sekjen PSSI untuk pencanangan Ternate sebagi kota Sepak Bola dan kehadiran Sekjen untuk pencanangan Ternate sebagai Kota Sepak Bola.

Muhdin Taha mengatakan, berdasarkan hasil konsultasi dengan PSSI melalui Sekjen disebutkan bahwa Kota Ternate sudah sangat layak menjadi kota sepak bola, sebab katanya, Ternate telah melahirkan banyak pemain sepak bola yang merumput di sejumlah klub-klub di Tanah Air dan memperkuat Timnas Indonesia.