Jakarta (ANTARA) - Platform pesan instan resmi meluncurkan fitur pesan sementara (disappearing message), setelah menguji coba beberapa waktu lalu.
"Kami bertujuan untuk membuat percakapan di WhatsApp semakin terasa seperti berbicara tatap muka secara langsung, yang artinya percakapan tersebut tidak harus tersimpan selamanya. Itulah sebabnya kami sangat antusias mendatangkan opsi untuk menggunakan fitur Pesan Sementara di WhatsApp," kata WhatsApp dalam keterangan resmi, Kamis.
Fitur pesan sementara atau disappearing message ini sudah muncul di laman bantuan FAQ situs WhatsApp sejak beberapa hari lalu.
Dalam situs resmi, WhatsApp menjelaskan pesan akan hilang dalam tujuh hari jika fitur ini dinyalakan.
Baca juga: WhatsApp uji fitur "Join Missed Calls"
Baca juga: WhatsApp buat empat fitur baru, salah satunya "mute" selamanya
Fitur ini berlaku untuk pesan individu maupun grup, namun, di grup, hanya admin yang bisa mengaktifkan pesan temporer ini.
Pesan temporer juga berlaku untuk kiriman multimedia, misalnya foto, akan menghilang jika fitur ini aktif.
Pesan akan hilang dalam waktu tujuh hari. Pengguna tetap bisa menggunakan fitur membalas atau reply untuk pesan temporer.
Jika pesan temporer ini diteruskan, forward, pesan tidak akan muncul di penerima.
WhatsApp mengingatkan hanya menyalakan fitur ini dengan kontak yang terpercaya karena pengguna masih bisa mengambil tangkapan layar dan menyalin pesan sebelum menghilang sendiri.
Untuk menggunakan fitur ini, pastikan menggunakan aplikasi WhatsApp versi terbaru. Setelah itu, buka jendela obrolan, ketuk nama kontak dan pilih pesan sementara atau "disappearing message".
Baca juga: Pesan temporer WhatsApp paling sering ditanyakan di FAQ website
Baca juga: Memori cepat penuh, WhatsApp buat lebih mudah kelola penyimpanan
Baca juga: WhatsApp akan bisa "mute" selamanya
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020