Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tak pernah menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.

"Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, menanggapi kabar kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 dari Arab Saudi.

Baca juga: Polda Metro tidak siapkan pengamanan khusus kepulangan Rizieq Shihab

Menurut dia, pemerintah akan membuat pengamanan secara reguler bila ada perkumpulan massa di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan agar pengikut Habib Rizieq bisa tertib dan tidak membuat kerusuhan.

"Kalau sampai membuat kerusuhan berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, pemerintah akan bertindak tegas," kata Mahfud dalam siaran persnya.

Dia pun berharap pengikut Habib Rizieq bisa tertib dan bisa mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Hal ini agar tidak saling me-mudhorot-kan, kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang, Jadi anda jaga dan orang lain jaga," ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD tegaskan Rizieq tak pernah laporkan masalahnya ke KBRI

Baca juga: DPR tanyakan kesulitan Rizieq kembali ke Indonesia pada Yasonna Laoly

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020