Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF), Senin, menetapkan ekspansi sepuluh kali lipat dalam standing credit-nya dengan negara-negara anggota menjadi 550 miliar dolar untuk memperbaiki kapasitas krisis pinjaman.
Dewan eksekutif IMF menyetujui perluasan utama pengaturan pinjaman, setahun setelah Kelompok 20 negara maju dan berkembang berjanji untuk melipattigakan sumber daya IMF, menjadi 750 miliar dolar, lembaga berbasis di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dewan memperluas Dana yang disebut New Arrangements to Borrow (NAB/Pengaturan Baru untuk Meminjam) dan mengubah penetapan berdiri premier Fund pengaturan standing credit utama Dana "menjadi alat lebih fleksibel dan efektif dari manajemen krisis," kata IMF.
NAB sebelumnya hanya 50 miliar dolar."Perluasan NAB akan menjadi operasional saat resmi menerima akseptasi dari proporsi yang diperlukan saat ini dan potensi peserta,yang akan membutuhkan dukungan legislatif dalam beberapa kasus," kata IMF.
Tindakan dewan dilakukan sehari setelah negara-negara zona euro menyetujui sebuah rencana penyelamatan keuangan untuk Yunani yang dililit utang, yang mungkin melibatkan pinjaman dari 186-negara IMF.
NAB sekarang ini telah menarik 39 negara anggota yang dapat memberikan kontribusi pada sumber daya IMF, di samping kuota yang dibayar setiap selama bergabung dengan Dana.
IMF telah menandatangani perjanjian dengan 17 negara, termasuk 11 anggota Uni Eropa, yang berdasarkan itu memiliki akses hingga 248 miliar dolar, melalui pinjaman atau menjual obligasi.
"Ekspansi dan perluasan pengaturan dari NAB pinjaman menyediakan dasar multilateral sangat kuat atas upaya Dana dalam pencegahan krisis dan resolusi, sebagai penopang untuk sumber daya kuota Dana," kata Dominique Strauss-Kahn, Direktur Pelaksana IMF dalam pernyataan tersebut.(A026/S004)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010