New York (ANTARA News/AFP) - Dolar jatuh terhadap euro pada Senin, di tengah berita tentang jaring pengaman zona euro untuk Yunani, namun penurunan terbatas oleh kekhawatiran bahwa anggota lain dari zona euro sekarang bisa menghadapi tekanan keuangan berat.

Mata uang tunggal Eropa berada pada 1,3589 dolar pada 2100 GMT, dibandingkan dengan 1,3497 dolar akhir Jumat.

Sebaliknya, dolar stabil terhadap mata uang Jepang, naik tipis menjadi 93,21 yen dari 93,18 yen.

Sebelumnya euro telah naik ke 1,3692 dolar, tingkat terakhir kali terlihat pada 18 Maret, karena pedagang menyambut komitmen zona euro untuk memberikan Yunani sampai 30 miliar euro (41 miliar dolar) dalam bentuk pinjaman untuk membantu keluar dari beban utang yang melumpuhkan.

"Penopang disediakan melalui paket bantuan untuk Yunani yang menyediakan cukup dukungan untuk euro memberikan perbaikan kejelasan dan kemungkinan peningkatan kemampuan Yunani untuk membiayai sendiri di pasar sebagai sebuah konsekuensi," kata analis Credit Agricole, Daragh Maher.

"Tapi ada yang menjadi pertanyaan atas ketahanan dari lambungan tersebut. Berapa lama akan terjadi sampai pasar memfokuskan perhatiannya pada cerita-cerita fiskal lemah lain dalam zona euro?" tambahnya.

Pertanyaan-pertanyaan muncul untuk menimbang sentimen investor pada perdagangan akhir hari, terutama seperti Portugal, Spanyol dan Italia adalah semua -- menjadi satu derajat atau lain -- yang kesulitan utang dan bisa seperti Yunani sulit untuk mengumpulkan uang di pasar obligasi.

"Adanya dukungan Uni Eropa mengurangi insentif untuk negara yang kesulitan anggaran untuk melakukan tindakan penghematan yang ketat," analis Jane Foley dari Forex.com memperingatkan.

"Ini moral hazard ... lagi menunjuk ke kontrol fiskal yang tidak memadai dalam sistem (moneter Eropa). Jalan ke depan untuk euro sehingga tetap berbatu-batu."

Kesepakatan zona euro, keluar pada Minggu, juga memiliki dampak positif pada pasar obligasi, di mana imbal hasil obligasi 10-tahun Yunani menyempit menjadi 6,637 persen dari 7,126 persen pada Jumat. Pada satu titik pada Senin imbal hasil itu jatuh ke 6,498 persen.

Tingkat bunga yang akan Yunani tawarkan pada obligasi 10-tahun baru, Kamis lalu, melonjak menjadi lebih dari 7,5 persen, angka tertinggi sejak negara bergabung dengan zona euro pada 2001.

Penyebaran atau diferensial dengan acuan obligasi 10-tahun Jerman mencapai 3,46 persentase poin pada akhir Senin terhadap lebih dari 4,00 poin pekan lalu.

"Meskipun pergerakan pasar terbaru menunjukkan beberapa perbaikan sentimen, ujian kunci berikutnya untuk pasar akan terjadi pada lelang surat utang negara Yunani berjangka waktu tiga-bulan dan satu tahun esok hari," kata Vassili Serebriakov dari Wells Fargo Bank.

Pada akhir perdagangan di New York, dolar berada pada 1,0593 franc Swiss, turun dari 1,0658 pada Jumat. Pound menguat menjadi 1,5368 dolar dari 1,5377 dolar. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010