Bandarlampung (ANTARA News) - Mertua Komarudin, Hambali, mengaku tidak tahu aktivitas menantunya meski tempat tinggalnya tidak jauh dari rumah tersangka teroris itu yang berlokasi di Jalan Pulau Belitung, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung.
"Kami sama sekali tidak mengetahui aktivitas Komarudin. Setahu kami dia adalah staf pengajar di sebuah universitas swasta di Lampung," kata Hambali di Bandarlampung, Senin.
Bahkan, dia juga mengaku tidak tahu kapan Komarudin yang ditangkap oleh polisi di Medan, Minggu (11/4), meninggalkan Lampung. Dengan alasan anaknya, Nurhayati, yang juga istri Komarudin tidak pernah memberi tahu hal itu kepadanya.
Komarudin selama ini tinggal bersama istrinya di Jalan Pulau Belitung, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, atau tidak jauh dari tempat tinggal mertuanya.
Menurut pengakuan sejumlah tetangganya, Komarudin masih terlihat di sekitar lingkungan tersebut pada bulan Januari 2010. Setelah itu, Komarudin tidak terlihat lagi, dan istrinya tinggal bersama orang tuanya.
Saat ini Nurhayati berada di Jakarta bersama pengacaranya, Abi Hasan Muan, untuk menjalani pemeriksaan. Sejak dua hari lalu, dia berada di Ibu Kota Indonesia.
Tertangkapnya warga Lampung yang diduga teroris tersebut menjadikan sejumlah warga di sekitar tempat tinggal Komarudin terlihat lebih waspada.
"Kami siaga dan selalu mengawasi kalau ada orang asing yang tiba di sini, apalagi mencurigakan. Kami akan menanyainya," kata Nasrul, warga Labuhanratu, Bandarlampung. (AH*T013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010