London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa ditutup sedikit lebih kuat pada Senin, setelah paket bantuan Uni Eropa 30 miliar euro untuk Yunani disetujui, membantu mengurangi beberapa kekhawatiran tentang negara yang dilanda utang.
Para dealer mengatakan, pasar pada awalnya menerima berita itu dengan baik, tetapi kemudian jatuh kembali karena para analis meninjau kelemahan dalam kesepakatan dan Jerman, ekonomi terkuat Eropa dan juru bayar akhir, bersikeras bahwa batuan itu adalah hanya fasilitas siaga -- dan yang terbaik tidak digunakan sama sekali.
Uni Eropa pada Minggu mencapai kesepakatan dimaksudkan untuk menopang Yunani, sikap dukungan yang akan memungkinkan Athena untuk meminjam di pasar uang internasional dengan harga yang lebih wajar untuk menutup utang dan anggaran.
Awalnya berhasil, dengan patokan imbal hasil obligasi 10-tahun Yunani -- tingkat suku bunga yang dibayar -- jatuh tajam dari rekor tertinggi di atas 7,5 persen pada Kamis.
Namun, menjelang sore, banyak dari awal kenaikan pasar saham telah menyerah dan juga imbal hasil obligasi sedang menuju lebih tinggi lagi, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun di 6,637 persen, naik dari 6,498 persen sekitar 11:30 (0930 GMT).
Gambaran serupa pada euro yang di bawah tekanan, menguat pada 1,3588 dolar di akhir perdagangan, naik dari 1,3497 dolar pada Jumat tapi turun dari tertinggi awal Senin 1,3692 dolar.
Di London, acuan indeks FTSE 100 ditutup naik 0,12 persen menjadi 5.777,65 poin. Di Paris, indeks CAC 40 hampir tidak berubah pada 4.050,50 poin dan di Frankfurt, indeks DAX 40 juga datar pada 6.250,69 poin.
"Paket bantuan darurat untuk Yunani, jika mereka membutuhkannya, telah pasti menghapus gelar besar ketidakpastian dari pasar," kata Joshua Raymond, seorang analis perusahaan perdagangan City Index di London.
"Dengan tidak adanya berita ekonomi yang signifikan keluar karena sampai penjualan ritel AS Rabu, investor cenderung fokus pada awal musim laporan laba AS kuartal pertama," tambah Raymond.
Di Paris, Frederique Rozier dari Meeschaert Gestion Privee mengatakan pasar menunggu hasil perusahaan, sementara keuntungan yang tajam pada Jumatsebagian besar telah diantisipasi berita tentang kesepakatan utang Yunani.
Di Wall Street, saham menguat pada awal perdagangan setelah berakhir mantap untuk minggu lalu, dengan investor melihat ke depan untuk hasil kuartal pertama perusahaan yang mantap guna mengkonfirmasi bahwa ekonomi yang mendasarinya masih terus membaik.
Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,22 persen pada 1610 GMT dan indeks Nasdaq meningkat 0,17 persen.
"Peserta pasar berharap pendapatan kuartal pertama yang kuat akan meratakan jalan karena risiko di zona euro berkurang, setidaknya untuk saat ini," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Raksasa aluminium Alcoa yang biasanya mengawali putaran musim laporan laba akan melaporkan hasilnya setelah penutupan pasar Senin.
Di tempat lain di Eropa, Amsterdam tergelincir 0,15 persen, Brussel naik 0,44 persen, Madrid naik 0,58 persen, Milan bertambah 0,81 persen dan Swiss naik 0,32 persen.
Dalam perdagangan Asia, Senin, Tokyo ditutup naik 0,42 persen dan Sydney meningkat 0,73 persen di tengah dorongan kesepakatan Yunani.
Namun, Hong Kong tergelincir 0,32 persen dan Shanghai turun 0,51 persen. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010