Pasar saham Australia ditutup melonjak dengan keuntungan meluas

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis, menyusul kenaikan kuat di Wall Street dan pasar global lainnya di tengah penghitungan suara hasil pemilu Amerika Serikat yang masih berlangsung.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 77,50 poin atau 1,28 persen menjadi 6.139,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 79,00 poin atau 1,26 persen menjadi 6.344,00 poin.

Semua sektor ditutup menguat kecuali material dan energi yang masing-masing turun 0,20 persen dan 0,60 persen.

"Energi jatuh paling tajam meskipun ada lonjakan hampir empat persen untuk harga minyak global dalam perdagangan semalam," kata analis pasar CommSec, James Tao.

"Raksasa bioteknologi, CSL Ltd adalah kontributor tunggal terbesar untuk keuntungan pasar. Kontributor utama lainnya adalah National Bank (NAB) yang memimpin empat rekan bank besarnya lainnya lebih tinggi karena rilis hasil tahun fiskal 20 hari ini."

Di bidang keuangan, bank-bank besar melonjak dengan Commonwealth Bank naik 1,84 persen, National Australia Bank naik 3,26 persen, Westpac Bank naik 2,02 persen dan ANZ naik 0,88 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,12 persen, Rio Tinto turun 0,84 persen, Fortescue Metals naik 0,85 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,27 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 1,42 persen, Santos turun 0,80 persen dan Woodside Petroleum turun 0,65 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 2,01 persen, dan Woolworths naik 1,56 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 1,83 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tergelincir 0,22 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 3,45 persen.