Mereka dari sekolah, praktik di situ dan salah satu hasil tesnya positif
Wamena (ANTARA) - Satu pelajar SMK di Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang sedang melaksanakan praktik lapangan di salah satu bengkel, dilaporkan tertular COVID-19 sehingga dia dan 12 orang lainnya harus dikarantina sementara waktu.
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan informasi terkait pelajar terinfeksi virus corona baru diketahui, sehingga tim akan melakukan penelusuran siapa saja yang melakukan kontak dengan pelajar tersebut.
"Mereka dari sekolah, praktik di situ dan salah satu hasil tesnya positif sehingga kami pasti akan kembangkan, akan tindaklanjuti terus tahapan pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Sempat terhenti tiga hari, tes usap di Jayawijaya-Papua dibuka lagi
Jhon Banua mengatakan setelah belasan orang di kawasan bengkel itu dikarantina, ia juga memerintahkan salah satu kepala distrik untuk memeriksakan diri.
"Satu kepala distrik yang biasa bawa mobil ke bengkel ini, juga sudah kami minta melakukan pemeriksaan," katanya.
Tim COVID-19 masih menggali informasi untuk mengetahui siapa-siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan pimpinan bengkel maupun karyawan yang telah positif.
Baca juga: COVID-19 mulai mewabah ke distrik pinggiran di Jayawijaya
"Penularan ini sudah jadi transmisi lokal karena jalur trans Papua terlalu bebas maka terjadilah sekarang posisinya mulai naik terus kasus barunya," katanya.
Berdasarkan data tim Gugus Tuugas COVID-19 Jayawijaya per 4 November 2020, jumlah pasien positif yang diisolasi untuk mendapatkan perawatan sebanyak 33 orang.
Baca juga: Anggota DPRD positif, Tim COVID-19 Jayawijaya-Papua lacak sopir
Baca juga: Pasien COVID-19 di Jayawijaya bertambah menjadi 28 orang
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020