Bogor (ANTARA News) - Seorang ibu dan anaknya yang tidak dikenal hanyut terbawa arus Sungai Cisadane, Bogor, Senin malam.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, IPTU, Budi Santoso menyebutkan, peristiwa hanyutnya ibu dan anak itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat hujan lebat disertai petir mengguyur Kota Bogor.
"Kita mendapat laporan dari warga sekitar pukul 19.00 WIB, bahwa ada ibu dan anak yang hanyut terbawa arus sungai yang naik akibat hujan deras yang mengguyur," katanya kepada ANTARA News, saat dihubungi, Senin malam.
Menurut Budi, dari keterangan beberapa warga dan saksi, si ibu diperkirakan berusia 35 tahun dan anaknya berusia 5 tahun.
Ibu dan anak tersebut sebelumnya dikabarkan turun dari angkot dari arah Stasiun Bogor menuju Gunung Batu.
Mereka turun di dekat Jembatan Merah Jalan Veteran, samping pompa Bensin. Setelah turun, kedua korban berjalan beriringan saat hujan masih mengguyur.
Karena derasnya air hujan menyebabkan jalanan digenangi air. Tiba-tiba anak yang digandengnya terperosok ke dalam lubang di sisi kiri jembatan, yang tembus ke sungai.
"Sang ibu coba menolong anaknya, tapi karena arus sungai deras, menghanyutkan anaknya dan ibu ini pun ikut terbawa arus," ujar Budi.
Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh Polresta Bogor, Polsek Bogor Barat, Tim SAR, Tagana dan dibantu masyarakat.
Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran, karena arus deras dan kedalaman sungai cukup tinggi yakni dua hingga tiga meter, sementara lebar sungai mencapai 50 meter.
"Arus masih deras, tim kesulitan untuk menemukan kedua korban, tapi kita akan terus mencari hingga korban ditemukan," kata Budi.
Dugaan sementara korban telah hanyut dibawa arus hingga ke arah Jakarta. Hingga berita ini diturunkan, warga bersama tim SAR masih melakukan pencarian.
(KR-LR/H-KWR)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010