Dalam penggerebekan tersebut mengakibatkan seorang tewas dan satu lainnya ditangkap.
Tersangka teroris yang tewas tersebut dibawa ke rumah sakit umum Zainoel Abidin (RSUZA), yang sebelumnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Lamteumen, Banda Aceh.
Wartawan ANTARA dari lokasi melaporkan, mayat yang tertembak dalam penggerebekan yang terjadi sekitar 13.00 WIB tersebut dibawa dengan satu unit mobil ambulan tanpa ada pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Ditempat terpisah, aparat kepolisian kembali menggrebek sebuah rumah toko (Ruko) di Kawasan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Polisi berhasil mengamankan tiga lelaki yang diduga teroris.
Penggerebekan yang dilakukan sekitar satu jam dan sempat menjadi tontonan warga itu tidak ada perlawanan. Ketiga lelaki itu kemudian dimasukkan ke truk polisi dengan wajah ditutupi sebu.
Di lokasi kejadian polisi berhasil menyita satu unit CPU, dokumen dan satu unit mobil Nissan bernomor polisi Bk 9000.
Kini tempat penggerebekan tersebut telah dipasang garis polisi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penangkapan dan tersangka yang tewas di dua tempat penggerebekan tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Farid Ahmad yang dihubungi wartawan tidak mengangkat telepon selulernya.
Sementara itu, warga disekitar tempat itu mengatakan pihaknya tidak menduga Ruko yang kesehariannya digunakan sebagai kantor itu ternyata tempat teroris.
Menurut dia, mobil yang diamankan tersebut sering parkir di kawasan itu. Namun ia tidak menyangka itu merupakan tempat orang yang diduga teroris.
(T.KR-IFL/E001/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010