Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengecam cara timnya bertahan pada babak pertama ketika kalah 1-2 melawan Istanbul Basaksehir dalam pertandingan Liga Champions sebagai "tak termaafkan."
United tertinggal sejak menit ke-12 dalam laga di Turki, Kamis WIB itu ketika umpan Edin Visca kepada Demba Ba diakhiri dengan finis yang melewati hadangan Dean Henderson.
Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika Juan Mata kehilangan bola dan Ba giliran mengoper Visca untuk mencetak gol.
"Gol yang pertama itu tak termaafkan...itu tanggung jawab saya," kata Solskjaer kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Manchester United terjerembab di markas Istanbul Basaksehir
Baca juga: RB Leipzig menang 2-1 atas sembilan pemain PSG
"Anda tak melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan."
Mantan gelandang United Paul Scholes menyerang cara bertahan bekas timnya itu sebagai "memalukan".
"Itu seperti sepak bola usia di bawah 10 tahun. Pertahanan apa yang kami lakukan saya tak paham. Gol itu lucu, menggelikan," kata Scholes kepada BT Sport.
Kekalahan itu terjadi setelah kalah 0-1 melawan Arsenal dalam Liga Premier, tapi Solskjaer menepis hasil-hasil buruk bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih MU.
"Masih terlalu dini. Kami harus terus kuat," kata Solskjaer.
United bertandang ke Everton dalam pertandingan liga Sabtu pekan ini.
Baca juga: Paul Scholes kritik McTominay dan Fred setelah MU kalah oleh Arsenal
Baca juga: Kai Havertz dikonfirmasi terinfeksi COVID-19
Baca juga: Penyerang Southampton Danny Ings terancam absen enam pekan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020