Semarang (ANTARA News) - Kaitan kasus penembakan terhadap seorang anggota polisi di Markas Polsek Prembun, Kabupaten Kebumen dengan dua anggota di Pos Polisi Ketengrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga saat ini masih diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian.
"Hingga saat ini kaitan kedua kasus penembakan tersebut masih diselidiki pihak kepolisian, baik itu mengenai dugaan kesamaan pelaku penembakan maupun motif yang mendasarinya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jateng, Kombes Pol Djoko Erwanto, di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan, beberapa barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian sebagai bahan penyelidikan polisi antara lain sepucuk senjata laras panjang yang diduga milik pelaku.
Kendala penyelidikan kaitan atas dua kasus itu, katanya, tidak ada satupun saksi mata saat kejadian.
Minimnya informasi atas dua kasus itu, katanya, juga cukup menyulitkan penyelidikan polisi.
"Mudah-mudahan berkat doa dari semua pihak, polisi memperoleh titik terang sehingga kasus penembakan ini dapat segera terungkap," katanya.
Polda Jateng telah memerintahkan seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi kemungkinan kasus serupa pada masa mendatang.
Dua anggota Polres Purworejo yakni Bripka Wagino dan Briptu Iwan Eko Nugroho ditemukan tewas dengan luka tembak di Pos Polisi Kentengrejo, di Jalur Selatan-Selatan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/4) sekitar pukul 08.30 WIB.
Keduanya luka tembak di bagian dada dan perut, masing-masing sebanyak dua kali.
Pada Hari Senin (15/3) sekitar pukul 07.00 WIB, Briptu Yona Anton Setiawan ditemukan tewas di Markas Polsek Prembun, Kabupaten Kebumen, dengan luka tembak di bagian kepala.
(U.KR-WSN/M029/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010