Timika (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines menambah pesawat untuk melayani rute penerbangan Jayapura ke Timika dan sebaliknya mulai Senin, menyusul keputusan Garuda Indonesia menutup rute Timika-Jayapura sejak Maret lalu.
"Mulai saat ini, kami menambah layanan rute penerbangan Jayapura-Timika-Jayapura setiap Senin dan Kamis," kata Kepala Cabang Merpati Nusantara Airlines Timika, Martinus Jurianto, Senin.
Ia mengatakan, untuk menambah layanan rute Jayapura-Timika-Jayapura itu, Merpati Nusantara mengoperasikan pesawat Boeing 737 seri 300 dengan waktu keberangkatan dari Timika pada pukul 09.30 WIT.
Sebelumnya Marpati juga melayani penerbangan rute Timika-Jayapura sebanyak dua kali sehari pada Rabu dan Sabtu sejak 19 November 2009. Sedangkan pada Selasa, Jumat dan Minggu hanya dilakukan satu kali penerbangan rute Timika-Jayapura.
Martinus mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan rute Timika-Jayapura dan sebaliknya itu untuk menjawab tingginya permintaan permintaan tiket oleh konsumen di Timika.
"Kami berharap penambahan pesawat ini bisa memenuhi permintaan pelanggan sekaligus tidak terjadi kepadatan penumpang rute Timika-Jayapura dan sebaliknya," jelas Martinus.
Sejak maskapai Garuda Indonesia menutup rute penerbangan dari Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura dan sebaliknya pada Maret lalu, tingkat pengisian kursi pesawat Merpati Nusantara pada rute Timika-Jayapura dan sebaliknya melampaui 90 persen.
"Selama ini di atas 90 persen. Bahkan terkadang ada calon penumpang yang tidak kebagian tiket karena penuh," ujar Martinus.
Meski permintaan tiket rute Timika-Jayapura dan sebaliknya sangat tinggi, namun menurut Martinus, Merpati Nusantara tidak menaikkan harga tiket.
"Harga tiket pesawat Merpati rute Timika-Jayapura dan sebaliknya tetap stabil dari kisaran Rp500 ribu hingga Rp800 ribu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Cabang Garuda Indonesia Timika, Agung Prabowo, mengatakan bahwa mulai 28 Maret 2010 Garuda Indonesia menutup rute penerbangan Timika-Jayapura dan sebaliknya serta rute Biak-Jayapura dan sebaliknya.
Meski kedua rute tersebut ditutup, namun garuda akan menambah pesawat ke Papua dari dua menjadi tiga pesawat yang akan melayani rute Jakarta-Makassar-Timika dan sebaliknya, rute Jakarta-Makassar-Biak dan sebaliknya serta rute Jakarta-Makassar-Jayapura dan sebaliknya.
Penutupan kedua rute tersebut, kata Agung, semata-mata untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan dengan mengurangi jumlah kota transit.
Menanggapi hal itu, Pemkab Mimika dan kalangan DPRD setempat meminta Garuda Indonesia tetap membuka rute penerbangan Timika-Jayapura dan sebaliknya untuk mempermudah akses bagi warga setempat.
"Sesuai hasil pertemuan DPRD Mimika, Pemda, operator penerbangan dan pengelola Bandara Mozes Kilangin Timika disepakati meminta pihak Garuda Indonesia tetap membuka rute Timika-Jayapura dan sebaliknya," kata Kasubdin Perhubungan Udara, John Rettob.
(T.E015/N002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010