Jakarta (ANTARA News) - Dua sekolah dasar (SD) di kawasan pemukiman padat di RT 09/8, Palmerah, Jakarta Barat, ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda kawasan itu, Senin.
"SD Palmerah 12 dan 14 kena imbas dari kebakaran di pemukiman penduduk ini, ada enam lokal (ruang kelas) yang nggak bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Jakarta, Senin.
Para siswa akan diliburkan untuk hari Senin dan Selasa (13/4) sementara pihak sekolah melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Hari Rabu (14/4) diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilakukan.
"Rabu nanti, kegiatan belajar mengajar akan memanfaatkan ruang kelas yang masih ada. Yang ruang kelasnya terbakar sementara akan kami pindahkan ke SD Palmerah 1 dan 11. Nanti akan diatur oleh kepala sekolah yang bersangkutan," kata Taufik.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari meledaknya kompor gas di rumah salah satu penduduk di sekitar sekolah dan merambat ke belasan rumah lainnya termasuk dua SD tersebut.
Taufik Yudi mengatakan peristiwa kebakaran itu tidak akan mengganggu kegiatan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang akan dilangsungkan pada bulan Mei mendatang.
"UASBN akan tetap bisa dilaksanakan di sekolah masing-masing karena masih ada tujuh ruangan yang bisa digunakan," katanya.
Sementara perbaikan ruangan sekolah juga akan segera dilakukan Dinas Pendidikan menggunakan dana APBD Perubahan 2010. "Saat ini sedang dihitung besar kerusakannya," kata Taufik.
(T.A043/A033/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010