Jakarta (ANTARA) - Perusahaan keuangan digital (fintech) Kredivo mengatakan bahwa generasi muda termasuk milenial perlu melek literasi keuangan digital agar mampu mengelola keuangannya dengan baik.
"Melalui inisiatif Generasi Djempolan, kami berharap dapat mengajak lebih banyak lagi milenial untuk melek keuangan dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional," kata Head of Business Development PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo), Lily Suriani, melalui jumpa pers daring, Rabu.
Baca juga: Lima langkah cerdas atur keuangan untuk "generasi sandwich"
Baca juga: Tips persiapkan keuangan agar tak jadi beban keluarga di usia 75 tahun
Lily mengatakan, serangkaian gerakan literasi keuangan digital tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi milenial yang tidak hanya melek teknologi (digital savvy), tapi juga melek keuangan (financial savvy), serta mampu memanfaatkan fintech dengan baik.
Inisiatif Generasi Djempolan Kredivo pun diinisiasi karena masih ada kesenjangan antara indeks literasi sebesar 38,03 persen dan inklusi keuangan sebesar 76,19 persen di Indonesia , hal ini juga membuat urgensi peningkatan literasi keuangan semakin krusial.
Selain itu, adanya tren peningkatan keyakinan konsumen untuk bertransaksi digital dalam nominal besar, yang didominasi oleh 85 persen konsumen generasi Z dan milenial, juga harus diimbangi dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik terlebih di tengah situasi pemulihan ekonomi nasional ini.
Lily pun melihat besarnya potensi dari generasi milenial melek keuangan, terlebih bonus demografi dari generasi ini mampu untuk turut menggerakkan roda ekonomi secara nasional.
"Saat ini, peran layanan keuangan digital semakin penting seiring dengan meningkatnya transaksi digital selama pandemi. Untuk itu Kredivo sebagai fintech lending turut aktif mengajak milenial agar dapat memanfaatkan akses keuangan digital saat ini secara sehat dan bijak," kata dia.
Menurut Kredivo, ada tiga kriteria utama sebagai Generasi Djempolan. Pertama, adalah mampu menentukan skala prioritas dan batasan dalam transaksi sesuai dengan kemampuan.
Selanjutnya, Value Over Price, atau mampu memahami nilai tambah dan jangka panjang dari pengeluaran atau transaksi yang dilakukan.
Dan terakhir, adalah Best of Both Worlds, bukan hanya piawai dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan sehari-hari tapi juga untuk meningkatkan kemampuan pengaturan keuangan mereka.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Kredivo juga meluncurkan peta jalan Generasi Djempolan. Ke depannya, sesuai dengan peta jalan tersebut, Kredivo akan fokus memberikan edukasi berbasis teknologi dan keuangan serta menciptakan lebih banyak generasi melek keuangan.
Baca juga: Tips memilih dana pensiun untuk pekerja lepas
Baca juga: Tips atur keuangan selama Ramadhan di tengah pandemi
Baca juga: Lima cara atur keuangan saat puasa di tengah COVID-19
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020