Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi menguat mendekati angka Rp9.000 per dolar, karena para pelaku berlanjut membeli rupiah, akibat arus dana asing terus masuk ke pasar domestik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membaik menjadi Rp9.002-Rp9.012 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.020-Rp9.030 atau naik 12 poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, Senin mengatakan, pasar masih positif terhadap rupiah, sehingga mata uang lokal itu bergerak naik lagi hingga mendekati level Rp9.000 per dolar.

"Kami memperkirakan rupiah akan dapat mencapai angka Rp9.000 per dolar, karena dorongan positif masih terjadi," katanya.

Rupiah, menurut dia, mengalami kenaikan rata-rata relatif kecil, karena aliran dana asing yang masih masuk ke pasar.

Jadi kenaikannya tidak begitu megkhawatirkan pasar, namun diharapkan rupiah stabil pada kisaran Rp9.000-Rp9.050 per dolar

Rupiah sebelumnya sempat tak menentu dalam waktu dua bulan yang berkisar antara Rp9.100 sampai Rp9.150 per dolar, namun akkhirnya menguat setelah Bank Indoensia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya, tuturnya

Ia mengatakan, rupiah memang cenderung menguat, namun otoritas moneter kemungkinan akan tetap menjaga agar kenaikannya tidak terlalu cepat.

Apabila kenaikan itu terlalu cepat, maka para eksportir akan berteriak karena mereka kesulitan menetapkan harga jual produknya di pasar ekspor.(h-CS/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010