Medan (ANTARA News) -Kepolisian, Senin, membawa lima tersangka teroris ke Aceh untuk mengetahui lokasi pelatihan kelompok itu di provinsi tersebut, kata Kepala BidangHumas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar di Medan.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan Aceh telah dijadikan sebagai tempat pelatihan kelompok teroris. Kelompok teroris itu juga telah berencana menjadikan Aceh sebagai basis aksi terorisme.

Karena itu, tersangka teroris yang berhasil ditangkap Minggu (11/4) dini hari dibawa ke Aceh untuk menunjukkan tempat latihan mereka.

"Jadi, mereka dibawa untuk melihat lokasi di sana," kata Baharudin.

Ia menambahkan, pengembangan kasus selanjutnya tergantung hasil penilaian tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri yang membawa lima tersangka itu ke Aceh.

"Tergantung tim Densus apakah akan dibawa ke Mabes Polri atau bertahan dulu di Aceh," kata mantan Kapolres Dairi tersebut.

Baharudin menyebutkan, tersangka teroris yang akan dibawa ke Aceh itu berjumlah lima orang meski yang ditangkap sebelumnya enam orang.

"Satu masih sakit sehingga tidak ikut dibawa," kata Baharudin.

Polisi menangkap enam tersangka teroris di depan kantor Auto 2000 di Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (11/4) sekitar pukul 03:00 WIB.

Penangkapan itu berawal dari kecurigaan terhadap sebuah mobil kijang berwarna silver yang parkir di ruas Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ketika dihampiri petugas, penumpang mobil yang berjumlah delapan orang itu melarikan diri. Enam orang tersangka diantaranya berhasil ditangkap sedangkan dua orang lainnyamelarikan diri.(I023/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010