PM Yunani Peringatkan Spekulator "Bermain" Euro

Athena (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Yunani George Papandreou, Minggu memperingatkan para spekulan bahwa mereka tidak bisa "bermain dengan" euro setelah menteri keuangan zona euro mengesahkan paket dukungan utang 30 miliar euro untuk Yunani.

"Dengan keputusan hari ini, Eropa mengirim sebuah pesan yang jelas: yang tak seorang pun dapat bermain dengan mata uang bersama kami, tidak ada yang bisa bermain dengan nasib kami bersama, bahwa Uni Eropa, adalah dan tetap sebuah komunitas dari nilai-nilai umum, tujuan dan solidaritas," katanya dari Siprus di mana ia tiba untuk kunjungan dua hari.

"Hari ini, dengan keputusan grup euro, jaring pengaman telah diambil. Solidaritas Eropa telah meluas. Ini merupakan keputusan penting bagi Eropa sendiri, bagi Uni Eropa sendiri," katanya.

Sebelumnya pada Minggu, para menteri keuangan dari 16 negara yang memiliki mata uang euro di bawah tekanan menyetujui program pembiayaan tiga tahun untuk Yunani pada tingkat suku bunga sekitar lima persen.

Menjelang konferensi jarak jauh dengan para menteri, kantor Papandreou mengatakan ia berbicara melalui telepon dengan Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, Ketua Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso dan Jean-Claude Juncker, kepala keuangan zona euro dan perdana menteri Luksemburg.

"Saya ditelepon Perdana Menteri Papandreou, saya tidak ingat berapa kali," gumam Juncker, Minggu.

Keputusan untuk menguraikan skala dan persyaratan bantuan, yang akan melibatkan semua anggota zona euro, ditujukan untuk menenangkan pasar yang telah menyeret turun nilai euro terhadap dolar dan memaksa kenaikan tingkat suku bunga yang harus dibayar Yunani untuk meminjam uang.

Pada penutupan pekan lalu tingkat bunga obligasi 10-tahun Yunani telah meningkat menjadi 7,5 persen, tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Menteri keuangan Yunani sebelumnya juga memuji keputusan "sangat penting" untuk mengatur persyaratan pinjaman cadangan IMF-Uni Eropa, tetapi mengatakan Athena akan tetap berpegang pada upaya sendiri untuk mengurangi utangnya.

"Pemerintah Yunani belum meminta pengaktifan mekanisme, meski sekarang segera tersedia. Kami percaya bahwa kami akan dapat terus meminjam di pasar dengan cara yang tak mengganggu," katanya.

Yunani pada Selasa bermaksud untuk melelang paket surat utang negara (treasury bills) 1,2 miliar euro (1,6 miliar dolar) dan juga melempar gagasan dari roadshow ke Amerika Serikat untuk menjual obligasi dalam dolar setelah penurunan permintaan dalam penerbitan-penerbitan terakhir surat utang dalam mata uang euro.

Hal ini untuk mendapatkan sekitar 11,5 miliar euro pada bulan depan untuk menutup kewajibannya, bagian dari jadwal total pinjaman sekitar 54 miliar euro yang direncanakan tahun ini untuk menutupi pembayaran utang dan kebutuhan anggaran mendesak. Total utang Yunani mencapai hampir 300 miliar euro. (A026/K004)