New York (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono tiba di Ibukota Amerika Serikat, Washington DC, pada Minggu pagi waktu setempat dengan agenda utama untuk menghadiri KTT Keamanan Nuklir pada 12-13 April.
Wapres dan rombongan yang menggunakan penerbangan komersial Ana Air, tiba di Bandara Internasional Dulles, Washington DC, pada sekitar pukul 10.40.
Mereka disambut oleh Kuasai Usaha Ad Interim KBRI Washington, Salman Al Farisi dan isteri, Atase Pertahanan Brigjen (TNI) Abdul Chasib, serta pejabat protokol AS.
Boediono pada Minggu malam melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di Washington, Maryland, Virginia dan kawasan sekitarnya.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dan Kepala BKPM Gita Wirjawan merupakan anggota delegasi, namun ketiganya tiba di Washington dengan penerbangan berbeda.
Hari Senin (12/4), Wapres akan menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden AS Joe Biden untuk para ketua delegasi dari negara-negara kelompok Gerakan Non-Blok.
Pada Senin malam, Wapres akan langsung mengikuti rangkaian kegiatan KTT Keamanan Nuklir yaitu dengan menghadiri pembicaraan sambil makan malam yang akan dipimpin oleh Presiden Barack Obama.
Pembicaraan akan berlanjut pada sepanjang Selasa (13/4) pagi hingga sore hari di gedung Walter E. Washington Convention Center dan diikuti oleh para pejabat tinggi dari 46 negara.
Selain menghadiri KTT Keamanan Nuklir, menurut informasi yang dikumpulkan ANTARA dari berbagai sumber, keberadaan Boediono di Washington juga akan diisi dengan pertemuan dengan kalangan pengusaha Amerika serta menjadi pembicara pada jamuan makan malam yang digelar kelompok masyarakat Amerika-Indonesia (Usindo) pada Selasa malam.
Setelah itu, pada Rabu (14/4) pagi Boediono dan rombongan akan berangkat menuju New York --sekitar 3 jam perjalanan darat dari Washington DC.
Di kota tempat Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa itu berada, Wapres pada hari yang sama akan menghadiri peluncuran laporan tentang MDGs oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon di bidang penurunan angka kematian anak dan peningkatan kesehatan ibu.
Peluncuran itu akan diikuti dengan jumpa pers di Auditorium Dag Hammarskjold di Mabes PBB, yang mengetengahkan Sekjen PBB, Wapres Boediono, Dirjen WHO, PM Norwegia dan Presiden Tanzania sebagai pembicara.
Wapres dan rombongan akan meninggalkan New York pada Rabu malam untuk kembali ke Jakarta.
KTT Keamanan Nuklir yang digelar di Washington akan memusatkan pembahasan mengenai upaya menjaga bahan-bahan senjata tidak sampai jatuh ke tangan para teroris.
KTT juga bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata serta teknologi nuklir.
Menurut juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs pekan lalu, selain Indonesia negara lainnya yang akan berpartisipasi di KTT Keamanan Nuklir itu adalah empat anggota tetap Dewan Keamanan PBB --AS, Perancis, Inggris, Rusia, China-- serta antara lain Jerman, Belgia, Kanada, Swedia, Belanda, Polandia, Norwegia, Italia, Israel, India, Pakistan, Australia, Jepang, Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Afrika Selatan dan Uni Emirat Arab.
KTT juga akan dihadiri oleh PBB, Uni Eropa, serta Badan Energi Atom Internasional (IAEA). (TNY/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010