dana PEN yang akan dialokasikan oleh pemerintah pusat adalah sekitar Rp12,693 triliun di mana pada tahun 2020 ini dicairkan sebanyak Rp3,26 triliun

Jakarta (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menyebut dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat sebanyak Rp12,69 triliun, akan dicairkan tiap tahun hingga tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Anies akan salurkan dana PEN bagi tujuh kegiatan infrastruktur

Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surdjono dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu, membeberkan bahwa pada tahun 2020 dicairkan Rp3,265 triliun; pada tahun 2021 akan dicairkan sekitar Rp7,8 triliun; dan sisanya sekitar Rp1,6 triliun akan dicairkan pada 2022.

"Iya demikian, pengalokasiannya sampai 2022 untuk dana PEN tersebut. Untuk detailnya bisa ditanyakan kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta," kata Nasruddin.

Baca juga: Dana PEN DKI Jakarta untuk biayai enam proyek infrastruktur

Diketahui, dana PEN yang akan dialokasikan oleh pemerintah pusat adalah sekitar Rp12,693 triliun di mana pada tahun 2020 ini dicairkan sebanyak Rp3,26 triliun.

Baca juga: Dana sekitar Rp1 triliun dikucurkan untuk tanggulangi banjir ibu kota

Dana PEN yang dianggarkan melalui BUMN PT SMI ini, akan dialokasikan untuk tujuh kegiatan infrastruktur di Jakarta yang telah dianggarkan untuk tahun 2020 sebelum pandemi COVID-19.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020