Mamuju (ANTARA News) - Outlet Toyota milik Jusuf Kalla (JK) mulai merambah ke Mamuju, Sulawesi Barat, bahkan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh akan meresmikan outlet itu pada hari Senin (12/4)
Operation Director PT Hadji Kalla, Hariyadi Kaimuddin, di Mamuju, Minggu, mengatakan bahwa pembukaan outlet Toyota di Mamuju--di bawah naungan perusahaan JK--adalah yang ke-202 di Indonesia.
Outlet yang dibuka di kota itu, kata dia, memiliki keistimewaan karena menjadi outlet percontohan dari outlet-outlet yang lebih awal dibangun di berbagai daerah di Tanah Air.
Ia mengatakan bahwa outlet tersebut didesain dengan bentuk bangunan yang ramah lingkungan dan dilengkapi segala fasilitas yang relatif cukup mewah.
"Desain bangunan yang dirancang dengan menonjolkan kemewahan sebagai bagian untuk memanjakan setiap konsumen yang berhubungan dengan perusahaan," ujarnya.
Hariyadi mengatakan bahwa pembukaan kantor baru di Sulbar itu untuk memudahkan pelayanan terhadap setiap konsumen yang memanfaatkan kendaraan Toyota.
"Kelak diharapkan para konsumen tidak mesti harus ke Makassar, Sulawesi Selatan, atau harus menuju utara kota Palu, Sulawesi Tengah," katanya.
Apalagi, kata dia, permintaan akan kendaraan Toyota di Sulbar relatif cukup tinggi sehingga tidak heran jika perusahaan ini membuka jaringan hingga ke daerah ini.
"Sebenarnya pembukaan outlet di Sulbar sudah cukup lama dirancang. Namun, baru tahun ini kami dapat merealisasikan hingga selesainya tahap pembangunan gedung tersebut," katanya menjelaskan.
Dia juga mengatakan bahwa pembukaan kantor baru tersebut juga siap melayani pembelian suku cadang Toyota maupun perbaikan kendaraan konsumen yang ada di Sulbar.
Dengan hadirnya outlet tersebut, lanjut dia, sektor pendapatan asli daerah dari sektor pajak pembelian akan meningkat sehingga memberi kontribusi positif bagi pembangunan yang ada di provinsi itu.
"Saya yakin, outlet ini juga akan memberikan sumbangsih positif bagi penambahan PAD melalui pajak pembelian kendaraan tersebut," katanya. (ACO/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010