Makassar (ANTARA) - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Budi Setiyabudi meresmikan penerapan normalisasi kendaraan kelebihan muatan di Sulsel didampingi Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.

Hal itu dilakukan di sela peresmian KMP Takabonerate di Kantor PT Industri Kapal Indonesia (IKI) di Makassar, Rabu.

Menurut Budi, penerapan normalisasi kendaraan kelebihan muatan ini terjadi sebagian besar di Jawa dan Sumatera dan di Sulawesi berdasarkan pemantauannya banyak terjadi di Sulsel.

"Gubernur Sulsel Bapak Nurdin Abdullah sudah bersama kami, artinya beliau juga mendukung untuk semuanya, termasuk untuk beberapa gubernur sudah mendukung normalisasi kendaraan yang kelebihan muatan dan khusus untuk Sulawesi Selatan," katanya.

Baca juga: Dirjen Hubdar minta perusahaan logistik segera perbaiki truk

Khusus untuk perusahaan swasta, Dirjen Perhubungan Darat RI menyampaikan terimakasih secara khusus atas kesediaannya mendukung kegiatan ini, khususnya PT Bososwa Semen yang bersedia mengikuti aturan tersebut

"Karena itu, jembatan penimbangan kita sudah menerapkan bukan hanya tilang saja tapi juga transfer muatan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya mendukung penuh normalisasi kendaraan kelebihan muatan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Kemenhub periksa kelaikan 29.093 bus jelang Natal dan Tahun Baru

"Ini artinya selain, meminimalisasi kerugian negara karena harus mengalokasikan anggaran perbaikan jalan berulang-ulang, juga ke depan sudah bisa menikmati jalan dalam jangka pangjang," ujarnya.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah (tengah) dan Dirjenhubdar Kementerian Perhubungan Budi Setyabudi (kiri) di sela penerapan niormalisasi kendaraan kelebihan muatan di PT IKI di Makassar, Rabu (4/11/2020). ANTARA Foto/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020