Ambon (ANTARA News) - Manajemen Batavia Air distrik Ambon memilih "bungkam" soal pesawat yang mengalami kerusakan di bandara internasional Pattimura Ambon, sehingga penerbangan jadwal siang tujuan Jakarta tertangguhkan.

"Kami sudah berulangkali diberi pengumuman penangguhan keberangkatan tanpa ada kepastian," ujar salah satu pengguna jasa perhubungan udara tersebut, John, Minggu.

ANTARA berusaha mengkonfirmasi manajemen Batavia Air distrik Ambon, baik di kantor perwakilan berlokasi di hoptel Manisesalah maupun bandara melalui telpon, namun telepon seluler manajemen tidak ada yang aktif.

Sementara itu, para penumpang yang telah melapor keberangkatan sejak Minggu siang, sekitar pukul 11:00 WIT hingga pukul 20:30 WIT masih menunggu di bandara.

Pihak Batavia Air distrik Ambon hanya menginformasikan penangguhan keberangkatan dengan alasan terjadi kerusakan mesin sehingga meresahkan para penumpang.

John menambahkan, pengelola jasa perhubungan berusaha meyakinkan para penumpang bahwa pesawat setelah selesai perbaikan akan diterbangkan ke Jakarta.

"Kami juga diyakinkan bahwa manajemen Batavia Air pusat akan mengoperasikan pesawat lain sehingga keberangkatan ditangguhkan hingga pukul 23:00 WIT," kata John.

Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, juga belum bisa dikonfirmasi karena saat dihubungi telpon selulernya tidak aktif.

Ketidakpastian keberangkatan maupun penjelasan dari manajemen Batavia Air mengakibatkan sejumlah penumpang memilih membatalkan keberangkatan dengan pesawat yang masih diperbaiki teknisi.

Sementara penumpang yang memiliki kebutuhan mendesak dan hendak memanfaatkan jasa penerbangan Lion Air jadwal sore tidak terangkut karena tempat duduk telah penuh.

Selain kedua maskapai itu, Bandara internasional Pattimura Ambon juga disinggahi pesawat Sriwijaya Air maupun Wings tujuan Makassar dan sejumlah daerah di Indonesia Tengah maupun Barat.
(T.L005/A027/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010