Banjarmasin (ANTARA) - Tim Robotik Politeknik Negeri Banjarmasin membuat robot pengantar obat dan makanan untuk mendukung pelayanan bagi pasien COVID-19 di rumah sakit.
Robot berbentuk persegi panjang dengan empat roda yang dioperasikan menggunakan pengendali jarak jauh itu dinamai Antasari, seperti nama pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan Pangeran Antasari.
Robot Antasari, yang dikembangkan bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Banjarmasin, diperkenalkan di depan Kantor Pusat Politeknik Negeri Banjarmasin pada Rabu.
"Robot ini diciptakan dengan harapan bisa membantu rumah sakit merawat pasien COVID-19 khususnya," kata Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin Joniriadi.
"Kalau memang dianggap rumah sakit nantinya efektif, keberadaan robot ini membantu, bisa kita perbanyak," ia menambahkan.
Joniriadi mengatakan bahwa mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin sebelumnya membuat beberapa jenis robot seperti robot pemadam api dan robot pemain sepakbola.
Ketua Tim Robotik Politeknik Negeri Banjarmasin Andi Muhammad menjelaskan, robot Antasari memiliki tinggi satu meter, lebar setengah meter, dan berat sekitar 30 kg.
Robot yang dibuat menggunakan plat aluminium, seng, dan kaca itu memiliki tempat untuk meletakkan makanan dan minuman bagi pasien.
"Robot ini bisa berjalan maju dan mundur serta bisa ke kiri dan ke kanan, jaraknya sekitar 100 meter," kata Andi.
Andi dan teman-temannya membuat robot dengan penggerak dua aki itu selama sekitar satu setengah bulan dan berencana menyempurnakannya.
"Bisa dimodifikasi lagi nanti," katanya.
Baca juga:
Menristek: Robot RAISA bantu tenaga medis tangani pasien COVID-19
ITS-Unair kolaborasi ciptakan robot sterilisasi ruangan COVID-19
Pewarta: Sukarli
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020