Tiga Pekerja Kemanusiaan Italia Ditahan di Afghanistan

Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/AFP) - Tiga pekerja kemanusiaan Italia termasuk di antara sembilan orang yang ditahan di Afghanistan selatan atas apa yang disebut para pejabat satu rencana pembunuhan terhadap seorang gubernur provinsi.

Rompi-rompi bunuh diri dan bahan-bahan peledak ditemukan di sebuah gudang di rumah sakit ibu kota Lashkar Gah tempat ketiga warga Italia itu bekerja. Rumah sakit itu dikelola oleh lembaga kemanusiaan Italia Emergency.

"Mereka merencanakan serangan-serangan di Lashkar Gah dan sasaran nomor satu adalah diri saya," kata gubernur provinsi Helmand, Gulab Mangal, kepada wartawan, Sabtu dan menambahkan operasi itu dibiayai oleh gerilyawan Taliban Afghanistan yang berpangkalan di Pakistan.

Sembilan granat tangan dan lima senapan juga ditemukan, tambahnya.

Juru bicara pemerintah Helmand Daud Ahmadi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan polisi, yang mengawasi fasilitas itu bulan lalu, menahan mereka setelah "barang-barang" itu di bawa ke sana, Sabtu.

Tiga dari mereka yang ditahan adalah warga Italia, tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di laman internet mereka, Sabtu, Emergency mengatakan pihaknya mengetahui tentang penahanan itu dan tuduhan mengenai rencana pembunuhan itu melalui berita-berita media.

"Tidak ada pihak berwenang Afghanistan maupun wakil-wakil dari koalisi internasional menghubungi kami untuk menjelaskan alasan-alasan bagi penahanan ini," kata pernyataan itu mengacu pada pasukan NATO yang melakukan operasi di negara itu.

Tuduhan komplotan pembunuhan yang dilontarkan terhadap kami sama sekali tidak beralasan , dan kami sangat yakin bahwa kebenaran akan segera datang, kata pernyataan itu.

Emergency mengatakan pihaknya tidak dapat melakukan kontak dengan para karyawannya, yang identitasnya tidak diungkapkan sejak mereka ditahan.

Satu-satunya kontak yang kami dapat lakukan melalui telepon-telepon genggam karyawan-karyawan itu yang dijawab oleh seorang yang mengaku sebagai seorang pejabat militer Inggris," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu menyerukan agar hak-hak para karyawan itu dihormati dan mereka agar diizinkan melakukan kontak.

Di Roma, Menteri Luar Negeri Italia Francso Frattini mengikuti dengan seksama perkembangan-perkembangan itu , kata seorang juru bicara kementerian tersebut.

"Sambil menunggu rincian mengenai masalaah ini, pemerintah menegaskan sikap kerasnya menentang dukungan langsung atau tidak langsung terhadap terorisme, baik di Afghanistan maupun di negara-negara lain," tambah juru bicara itu.

Taliban dan kelompok-kelompok garis keras lainnya berusaha menggulingkan pemerintah di Kabul yang didukung Barat menggunakan serangan-serangan bom bunuh diri sebagai satu taktik menghadapi pasukan-pasukan Barat dan Afghanistan.

Afghanistan selatan jadi pusat pemberontakan hampir sembilan tahun sejak pemerintah Taliban digulingkan dari kekuasaan akhir tahun 2001 oleh invasi pimpinan AS.

Pasukan AS dan NATO diperkirakan akan meningkat dari 126.000 menjadi 150.000 personil dalam bulan-bulan mendatang sebagai bagian dari satu operasi besar kontra pemberontakan terhadap para gerilyawan di provinsi Kandahar, dekat Helmand dalam bulan-bulan mendatang.

Emergency, yang dibentuk tahun 1994 di Milan memliki satu fasilitas kesehatan di Lashkar Gah sejak tahun 2003 dan beroperasi di Afghanistan sejak tahun 1999, merawat 2,5 juta orang, kata laman internetnya.

Organisasi independen itu mengatakan tujuannya adalah memberikan bantuan perawatan medis berkualitas tinggi dan meningkatkan satu kebudayaan solidaritas, perdamaian dan menghormati hak asasi manusia."
(Uu.H-RN/A/H-AK/P003)