KPU Medan: Keberatan Lelang Tender Bisa Dilaporkan

Medan, 11/4 (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan Divisi Pengadaan Logistik, Yenni Khairiah Rambe meminta mereka yang keberatan terhadap lelang tender pengadaan logistik Pilkada Kota Medan agar melaporkan kepada panitia tender.

"Silahkan saja perusahaan yang masih keberatan terhadap hasil tender pengadaan logistik itu memberikan sanggahan kepada panitia tender," ujarnya di Medan, Minggu, terkait penetapan lima perusahaan pemenang tender tersebut.

Kelima perusahaan yang memenangkan tender logistik Pilkada Medan itu, yakni perusahaan PT Putra Baru, Kudus, Jawa Tengah dengan nilai penawaran Rp1,728 miliar untuk pengadaan dan pelipatan kertas suara, perusahaan CV. Inti Grafika Medan dengan nilai penawaran Rp1,273 miliar untuk pengadaan kartu pemilih, undangan pemilih dan pengadaan salinan DPT KPU Medan.

Perusahaan UD Putera Jaya Medan dengan nilai penawaran Rp189 juta untuk pengadaan formulir KPUD Medan, CV Mutiara Samudera Pematang Siantar dengan nilai tawaran Rp188 juta untuk pengadaan tinta Pilkada KPU Medan dan perusahaan UD Brahmana Medan dengan nilai penawaran Rp878 juta untuk pengepakan, sortir surat suara, pengesetan formulir dan distribusi logistik KPU Medan.

Yenni mengatakan, dalam mengajukan sanggahan itu, hanya diberikan waktu selama lima hari sejak pengumuman lima perusahaan pemenang tender oleh KPU Medan.

KPU Medan mengumumkan lima perusahaan pemenang tender untuk lima item itu, sesuai dengan surat pejabat komitmen KPU Medan Nomor 270/1187/IV/KPU-MDN/2010.

"Pengumuman tender ini, setelah melakukan beberapa proses penawaran yang dilakukan perusahaan yang ikut mendaftar," kata Yenni.

Perusahaan nasional

Sebelumnya, perusahaan nasional asal Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Bogor dan perusahaan lokal Medan ikut meramaikan kegiatan tender logistik Pilkada Kota Medan yang diadakan KPU Medan.

Pelelangan logistik Pilkada Medan itu sebanyak lima item dengan nilai Rp6,750 miliar.

Kelima item tersebut, yakni pertama, pengadaan dan pelipatan surat suara, kedua, pengadaan kartu pemilih, ketiga, undangan pemilih dan pengadaan salinan DPT, keempat pengadaan formulir dan pengadaan jasa pengepakan logistik sortir surat suara, pengesetan formulir dan kelima, distribusi logistik.

Tercatat sebanyak 114 perusahaan yang ikut mendaftar dan mengambil formulir dan 20 diantaranya adalah perusahaan dari Pulau Jawa, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Jawa Tengah, Bogor dan perusahaan lokal dari Medan.
(T.M034/B013/P003)