Jakarta (ANTARA News) - Jenazah Bilqis Anindya Passa (19 bulan), balita penderita atresia biller yang meninggal akibat gagal napas pada Sabtu (10/4) dimakamkan di TPU Kawi-Kawi Senen, Jakarta Pusat, Minggu.

Jenazah Bilqis dibawa dari rumah kediamannya yang beralamat Gang Masjid Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, ke tempat pemakanan umum Kawi-Kawi.

Sejumlah keluarga dan kerabat turut mengantar kepergian Bilqis ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Sebelumnya, jenazah putri dari Dewi Farida dan Doni Ardianta Passa itu dishalatkan di Masjid Jami Raudatul Jannah tidak jauh dari tempat kediamannya.

"Bilqis anak yang luar biasa, saya tidak menyangka anak ini dilahirkan untuk mendapatkan perhatian banyak orang seperti ini," kata Doni ayah Bilqis.

Di kediamannya yang tampak terpajang beberapa karangan bunga dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Menteri Kesehatan RI.

Menjelang akhir hayatnya, Bilqis menarik perhatian publik lantaran penyakit yang dideritanya, dan banyak mendapatkan bantuan moril maupun materil untuk kesembuhannya.
(T.H016/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010