Yakni memberikan kesempatan berkarya kembali sekaligus sebagai bentuk kepedulian yang juga ditujukan bagi para gitaris se-Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi penyelenggaraan Konser Gitaris Pemuda Untuk Negeri sebagai ruang kreasi sekaligus gerakan amal bagi gitaris Tanah Air yang terdampak pandemi COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Selasa, mengatakan, konser gitaris untuk negeri memiliki tujuan besar bagi pelaku kreatif, khususnya para gitaris.
"Yakni memberikan kesempatan berkarya kembali sekaligus sebagai bentuk kepedulian yang juga ditujukan bagi para gitaris se-Indonesia," kata Menparekraf.
Baca juga: Menparekraf apresiasi penyelenggaraan Prambanan Jazz 2020
Konser Gitaris Pemuda untuk Negeri diinisiasi sejumlah gitaris Tanah Air seperti Dewa Budjana, Baron, Ridho Hafiedz, dan Oppie Andaresta.
Kegiatan ini berlangsung pada 31 Oktober 2020 dengan melibatkan 30 gitaris Indonesia dan didukung 12 vokalis nasional serta lima musisi tradisi dan disiarkan secara secara langsung di salah satu stasiun televisi nasional.
Sebanyak 30 gitaris ternama Indonesia yang tampil yaitu Ian Antono, Dewa Budjana, Gerald Situmorang, Ridho Hafiedz, Iga Massardi, Eet Sjahranie, Baim, Piyu Padi, Gugun Blues, Tohpati, Pay, Totok Tewel, Andra, Stevie Item, Choky Netral, Oele Pattiselano, Donny Suhendra, John Paul Ivan, Rey (KPR), Jikun, Denny Chasmala, Nisan, Natania, Jubing, Adrian Adioetomo, Ginda, Rama Satria, Ovy(Rif), Ricky Seringai, dan Agung.
Baca juga: Menparekraf: "Virtual show" bisa promosikan kreativitas dan turisme
Sebanyak 12 vokalis ternama Indonesia yang tampil yaitu Dira Sugandi, Once Mekel, Iwa K, Andy RIF, Michael Papua, Chaseiro Junior, Sheryl Sheinafia, Kikan, Oppie Andaresta, Andien, Monita Tahalea, dan Ipank, serta musisi tradisional Ganzer Lana (sasano), Jalu Pratidina (kendang), Saat (Vokal, Suling), Daniang (Hasapi), dan KauNang (Perkusi).
Wishnutama mengatakan musik modern yang diramu dengan instrumen tradisi juga turut memperkuat identitas bangsa dan melahirkan nationalism in music.
"Acara ini juga akan ditayangkan ulang di channel YouTube Kemenparekraf. Bagi masyarakat, hal ini bisa menjadi salah satu alternatif hiburan sekaligus bisa ikut berpartisipasi memberikan dukungan," kata Menparekraf.
Baca juga: Jawara gitar berkumpul pada "Super Guitarist Indonesia"
Oppie Andaresta sebagai salah satu pencetus Konser Gitaris Pemuda Untuk Negeri mengharapkan ajang itu dapat memberikan semangat para musisi khususnya gitaris se-Indonesia. Dalam acara ini juga dirilis satu lagu berdurasi 10 menit dengan melibatkan 128 gitaris seluruh Indonesia.
"Terbukti di masa sulit, tak menghentikan para gitaris untuk tetap berkarya," kata Oppie Andaresta.
Hasil pengumpulan donasi nantinya akan dibagikan kepada gitaris seluruh Indonesia, terutama yang terdampak akibat pandemi, dengan kurasi dan pendataan dilakukan atas nama paguyuban Gitaris Untuk Negeri yang dilakukan melalui platform kitabisa.com.
Baca juga: Jawara gitar berkumpul pada "Super Guitarist Indonesia"
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020