menjadi momen bagi kami semua, momen untuk bangkit

Banyuwangi (ANTARA) - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional Jaringan Kota Kreatif Indonesia (ICCN) pada 5 hingga 7 November 2020, yang akan dihadiri 50 koordinator wilayah dari 211 kota/kabupaten anggota ICCN.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa menyatakan pihaknya siap menjadi tuan rumah rakornas ICCN 2020, karena kegiatan ini menjadi semangat pengusung bagi pemkab dan pelaku kreatif untuk segera bangkit dari situasi pandemi COVID-19.

"Ini menjadi momen bagi kami semua, momen untuk bangkit. Dan kami semua menyakini bahwa dengan kreativitaslah kita bisa menghadapi situasi yang tidak menentu ini," ujarnya.

ICCN merupakan jejaring forum lintas komunitas kreatif di Tanah Air yang berdiri sejak 2015 dan memiliki lebih dari 200 jejaring kabupaten/kota se-Indonesia. Dalam rapat koordinasi nasional itu juga diikuti ratusan anggota ICCN lainnya yang akan terhubung secara daring.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizky Handayani menilai penyelenggaraan Rakornas ICCN di Banyuwangi sangat tepat.

Menurut dia, Banyuwangi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan kota secara kreatif, berbagai kegiatan yang digelar selama ini telah menunjukkan kreativitas warga Banyuwangi.

"Kami berharap agar melalui kegiatan yang diselenggarakan di Banyuwangi sebagai salah satu kota festival di Indonesia, dapat menjadi momentum untuk memantik penyelenggaraan kegiatan di Indonesia pada masa mendatang demi membangkitkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air, tentunya dengan sangat memperhatikan protokol kesehatan dan kondisi masing-masing daerah," katanya.

Ketua Umum ICCN Fiki Satari mengatakan rakornas tahun ini tidak sekadar pertemuan rutin biasa, namun juga menjadi momentum membangun sinergi dan kolaborasi seluruh insan kreatif Indonesia untuk saling mendukung dan bangkit di tengah situasi sulit saat ini.

Pada tahun ini, katanya, ICCN mengangkat tema Jenggirat Obah Bareng atau yang dapat diartikan sebagai bergegas bergerak bersama.

"Kami sadar, banyak sekali pelaku kreatif lokal yang terdampak pandemi COVID-19. Lewat rakornas 2020 ini, kami berharap dapat menghasilkan program-program terintegrasi yang bermanfaat besar, sambil mempererat sinergi dan solidaritas jejaring untuk membantu mendorong ekosistem ekonomi kreatif Indonesia segera bangkit dan lebih maju," ujar Fiki.

Selain koordinasi para pengurus serta anggota di seluruh Indonesia, rakornas ICCN 2020 juga akan diisi oleh aktivitas diskusi bersama para tokoh representatif dari ekosistem ekonomi kreatif dalam model Pentahelix A-B-C-G-M (academics-business-community-government-media).

"Termasuk di antara para keynote speaker adalah Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta Bupati Banyuwangi," ujarnya.

Rakornas ICCN 2020 ini akan diikuti perwakilan Kota Chiang Mai, Thailand, Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Jayapura, serta komunitas-komunitas kreatif dari berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Dalam rangkaian rakornas juga akan ada creative tour di Kabupaten Banyuwangi, presentasi rencana Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2021, serta pembahasan tentang perencanaan dan penetapan program ICCN 2021.

Baca juga: Banyuwangi dorong geliat pariwisata dengan transaksi digital
Baca juga: Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten berkinerja terbaik
Baca juga: "Kampung Cerdas" diusung Bupati Banyuwangi di kancah internasional

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020