Denpasar (ANTARA) - Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar akan menampung mahasiswa baru sekitar 1.000 hingga 1.200 orang pada tiga kampus dalam tahun kuliah 2010.
"Hal itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya menerima 500 mahasiswa," kata Rektor IHDN Denpasar Prof Dr I Made Titib di sela-sela acara wisuda 189 sarjana (S-1) dan S-2 di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, penerimaan mahasiswa yang cukup banyak itu sesuai kapasitas daya tampung pada tiga kampus yang tersebar di Kota Denpasar, Singaraja dan Kabupaten Bangli.
Penerimaan mahasiswa baru itu tidak hanya untuk jenjang Diploma dan S-1, namun juga untuk melanjutkan ke jenjang S-2 dan S-3.
Hal itu, katanya, untuk mengantisipasi kelangkaan guru agama Hindu di Bali dan daerah lainnya di Indonesia, akibat guru-guru yang ada telah memasuki masa pensiun, yang mengangkatan guru penggantinya sangat terbatas.
"Di Bali sendiri untuk berbagai jenjang pendidikan, mengalami kekurangan guru agama Hindu mencapai 4.000 orang, belum termasuk yang akan memasuki masa pensiun, dua hingga tiga tahun mendatang," ujarnya.
Oleh sebab itu minat dan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke IHDN semakin meningkat. Kondisi itu diimbangi dengan pelayanan yang baik pada tiga kampus yang dikelola lembaga pendidikan tinggi bernuansa Hindu tersebut.
Untuk itu ketiga kampus yang tersebar pada tiga lokasi, satu sama lainnya jaraknya cukup berjauhan, proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik, ujar Prof Titib.
Tersebarnya lokasi kampus secara tidak langsung dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menikmati pendidikan di perguruan tinggi.
Guna kelancaran proses belajar mengajar, dosen yang tercatat 128 orang datang ke masing-masing kampus, sesuai jadwal mengajar yang telah diatur sedemikian rupa, ujar Prof Titib.
(T.I006/M026/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010