Muara Teweh (ANTARA News) - Sedikitnya 15 unit rumah di lokalisasi pekerja seks komersil (PSK) Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, habis terbakar sejak api mulai melalap kawasan api Minggu dinia hari tadi pukul 04.00 WIB.
Hampir sebagian besar para penghuni tidak bisa menyelamatkan harta bendanya karena kobaran api cukup cepat menghanguskan bangunan yang berkonstruksi kayu, padahal saat itu Muara Teweh diguyur hujan lebat.
"Kalau tidak hujan, mungkin seluruh rumah warga di lokalisasi ini habis terbakar," kata warga setempat, Ngateno.
Mucikari, pelacur dan pria hidung belang berlarian setelah api dengan cepat menghanguskan rumah yang berfungsi sebagai tempat hiburan karaoke dan sejumlah kamar di lokalisasi itu.
Tim pemadaman kebakaran yang dibantu aparat dan warga setempat akhirnya berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 06.30 Wib.
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik pada salah satu rumah penghuni lokalisasi tersebut, sementara sebuah sepeda motor dan uang sebesar Rp47 juta milik rumah asal kebakarn ikut terbakar.
Saat ini kawasan yang terbakar sudah dipasang tanda larangan oleh petugas Polres Barito Utara, dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
K009/I006/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010