Madrid (ANTARA News) - Para menteri keuangan zona euro akan membahas krisis utang Yunani pada Minggu, seorang pejabat pemerintah Spanyol mengatakan Sabtu, setelah Menteri Luar Negeri Miguel Angel Moratinos menyatakan berharap pada sebuah solusi.

Para menteri akan mengadakan sebuah konferensi pada pukul 2:00 sore (1400 GMT) dengan tujuan "menyelesaikan mekanisme bantuan untuk Yunani," kata pejabat Spanyol.

Berbicara di Paris, Moratinos mengatakan, "Saya cukup optimis bahwa kami dapat kembali menunjukkan solidaritas dan di atas semua mengirim pesan kepada spekulan zona euro yang kuat dan kokoh."

Para pemimpin Eropa sepakat bulan lalu untuk memberikan bantuan terakhir untuk Athena didukung oleh Dana Moneter Internasional.

Pada Jumat pejabat dari 16 negara yang menggunakan euro setuju untuk menarik suku bunga di bawah tingkat pasar jika Yunani dipaksa untuk mencari bantuan darurat.

Di tengah spekulasi yang berkembang bahwa kesepakatan penyelamatan berada dekat, Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Uni Eropa Jumat malam.

Pembicaraan melalui telepon termasuk dengan Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, Kepala Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet, Ketua Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso dan kepala keuangan zona euro Jean-Claude Juncker.

Moratinos mengatakan Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, yang saat ini ketua Uni Eropa, dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga telah melakukan pembicaraan dengan Van Rompuy, Barroso dan Juncker.

"Banyak pekerjaan telah dilakukan akhir pekan ini," katanya, menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk datang dengan mekanisme "konkret" untuk menyelamatkan Yunani.

Dengan berita akan muncul untuk mendukung Yunani, hasil pada benchmark obligasi pemerintah Yunani 10-tahun turun tajam kembali pada Jumat menjadi hanya lebih dari tujuh persen dalam perdagangan akhir.

Itu masih sangat tinggi dibandingkan dengan obligasi Jerman, misalnya, tetapi perbaikan besar dan dengan prospek yang sesuai zona euro bisa melihat itu bergerak lebih rendah jika Athena masih bisa mendapatkan dana murah dari Uni Eropa.

Sebelumnya Jumat, Van Rompuy memberikan dukungannya kepada Yunani, memberitahu wartawan dari beberapa surat kabar Eropa: "Pemerintah Yunani berani dan sedangk mematahkan dengan masa lalu. Kami akan siap untuk melakukan intervensi jika orang-orang Yunani bertanya kepada kami."

Sarkozy mengatakan Uni Eropa siap untuk mengaktifkan skema penyelamatan "pada setiap waktu untuk datang membantu Yunani, setelah diskusi dengan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.

Jerman juga mengatakan bahwa skema penyelamatan Uni Eropa-IMF dapat diaktifkan dengan cepat, meskipun juru bicara pemerintah Michael Offer menekankan bahwa Yunani bisa memecahkan masalah dengan fokus pada penghematan anggaran.

Namun, Fitch Ratings mengambil garis keras, mengatakan telah menurunkan peringkat utang Yunani karena negara itu menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan perusahaan publik.

Fitch mengatakan memotong peringkat utang jangka panjang Yunani dalam mata uang asing dan lokal menjadi BBB- dari BBB.

Pihaknya juga memangkas rating kredit dari lima bank, termasuk National Bank of Greece (Bank Nasional Yunani), yang diturunkan dari BBB menjadi BBB-.

Yunani telah menghadapi peningkatan kesulitan dalam menggalang dana segar di pasar keuangan untuk menutup kewajiban dan biasanya penurunan peringkat akan meningkatkan biaya pinjaman suatu negara.

Fitch memperingatkan bahwa "penting kredibilitas impor berwenang Yunani dari lembaga eksternal, didukung oleh komitmen yang kredibel dukungan keuangan."

Yunani telah mendapatkan sekitar 11,5 miliar euro (15,5 miliar dolar) bulan berikutnya untuk menutup kewajiban dan lainnya 32 miliar euro.

AFP/A026

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010