Ankara (ANTARA) - Masjid pertama di Athena sejak abad ke-19 akhirnya dibuka bagi jemaah Muslim pada Senin, media setempat melaporkan.
Dengan dibukanya masjid tersebut, Athena kini melepaskan status menyedihkan sebagai satu-satunya ibu kota Uni Eropa yang tidak memiliki masjid.
Imam pertama masjid tersebut bernama Zaki Mohammed, 49, warga Yunani yang berasal dari Maroko, demikian lansiran harian Yunani Ekathimerini.
Doa pembukaan masjid dilakukan dengan menjaga jarak sosial akibat meningkatnya kasus COVID-19 di Yunani, seperti di sebagian besar Eropa.
Keputusan untuk membangun sebuah masjid di Athena pertama kali dibuat pada 2006, dengan anggaran 1,04 juta dolar AS (sekitar Rp 15,1 miliar), namun birokrasi yang bertele-tele, protes dari kelompok sayap kanan dan rintangan hukum menghentikan proses tersebut.
Hingga saat ini, setengah juta umat Muslim di kota tersebut harus menggunakan ruang bawah tanah yang kotor dan lokasi yang tidak sehat untuk menjalankan ibadah solat, kata Ibrahim Serif, mufti terpilih dari Kota Komotini (Gumulcine) di Trakia Barat, kepada Anadolu pada 2017.
Turki telah lama mengecam pelanggaran oleh Yunani terhadap hak-hak minoritas Turki dan umat Muslim, mulai dari menutup masjid dan membiarkan masjid bersejarah rusak, hingga menolak untuk mengakui pemilihan umat Muslim atas mufti mereka sendiri.
Tindakan ini melanggar Perjanjian Lausanne 1923 sekaligus putusan Pengadilan HAM Eropa (ECHR), sehingga menjadikan Yunani sebuah negara yang merendahkan hukum, kata pejabat Turki.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Malaysia izinkan warga asing sholat di masjid per 1 September
Baca juga: Pendeta Yunani di gereja Prancis ditembak pria tak dikenal
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020