Palu (ANTARA News) - Sedikitnya 15 orang terpaksa dirawat di rumah sakit setelah mengikuti lomba lari 10 kilometer di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu sore.
Belasan orang itu mendapatkan perawatan di RSUD Anuntalako Parigi karena mengalami dehidrasi berat dan kelelahan.
Bahkan, seorang perempuan terlihat tak sadarkan diri di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena diduga kelelahan.
Sebagian pasien juga harus dibantu pernapasan dengan oksigen tambahan.
Banyaknya pasien yang dirawat membuat petugas medis kewalahan sehingga ada pasien yang terlantar meski akhirnya mendapat pelayanan medis.
Seorang petugas medis di rumah sakit mengatakan bahwa sebagian dari pasien sudah dipulangkan karena merasa dirinya sudah sehat, sementara delapan orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Kami masih mengawasi secara intensif hingga mereka sadar," katanya.
Lomba lari maraton itu sendiri dilaksanakan pada sore pukul 14.00 waktu setempat. Saat itu cuaca di Parigi tergolong panas dengan terik matahari menyengat.
Bahkan, banyak peserta yang berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup meneruskan.
Lomba yang diikuti sekitar 3.000 orang itu dalam rangka memperingati HUT Ke-8 Kabupaten Parigi Moutong dengan total hadiah senilai Rp80 juta.
(T.R026/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010