"Film ini mencoba memotret perjalanan kami (grup band SKJ45) di dunia musik, yang ternyata sangat tidak mudah untuk dilalui," kata salah seorang personil SKJ45, Bagas, saat Press Conference Film SKJ45 di Bandung, Sabtu.
Menurut Bagas, film SKJ45 bisa dikatakan sebagai film semi dokumenter bagi grup band SKJ45.
"Bisa dibilang film ini semi dokumenter kami, lewat film ini juga kami ingin memberitahu bahwa perjalanan kami di dunia musik itu ngak gampang," ujar Bagas.
Sementara itu, sutradara film SKJ45, Lakonde, menyatakan film SKJ bisa dijadikan pedoman buat anak-anak remaja yang ingin menggeluti profesi dan ingin menggapai cita-citanya.
"Perjuangan keras anak-anak SKJ bisa menjadi inspirasi, terutama buat anak-anak band yang ingin populer sebagaimana para pendahulu mereka," ujar Lakonde yang pernah membuat Film Janda Kembang.
Lakonde mengatakan, meski terbilang baru di dunia akting, tiga pemuda yang tergabung dalam band SKJ`94 ini terbilang cukup baik dalam mebawakan perannya di film SKJ ini.
"Sebelum menjalani syuting, kami sengaja memberikan coaching clinic acting selama tiga bulan untuk semua personil SKJ," ujar pria berambut gimbal ini.(KR-ASJ/Y008)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
