45 rumah warga dan empat gudang dealer motor mengalami rusak

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan puluhan rumah warga di dua kelurahan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka rusak berat diterjang angin puting beliung.

"Berdasarkan data sementara, sebanyak 45 rumah warga dan empat gudang dealer motor mengalami rusak ringan hingga berat karena angin puting beliung," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan kejadian angin puting beliung disertai hujan lebat dan angin kencang pada Senin (2/10) sore mengakibatkan 37 rumah di Kelurahan Belinyu dan delapan di Kelurahan Kuto Panji serta empat bangunan gudang dealer motor mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

"Saat ini, kita bersama pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan sedang mendata rumah dan bangunan yang terdampak bencana ini dan untuk sementara belum ditemukan korban jiwa akibat angin puting beliung ini," katanya.

Baca juga: Delapan kecamatan di Magetan rawan bencana angin kencang

Baca juga: Puluhan rumah di Deli Serdang rusak diterjang angin puting beliung

Menurut dia dalam dua hari secara beruntun angin puting beliung terjadi di Kabupaten Bangka dan ini menandakan kondisi cuaca kurang bersahabat. Sebelumnya angin puting beliung terjadi di Desa Air Buluh merusak 31 unit rumah warga.

"Saat ini, kita bersama Satgas Kwarda Pramuka,BPBD Bangka, Satpol PP, Tagana, Polsek, Koramil Belinyu serta aparatur pemerintah Kecamatan Belinyu telah turun ke lokasi untuk membantu warga korban angin puting beliung ini," katanya.

Ia berharap masyarakat untuk selal selalu waspada dengan fenomena alam selama musim hujan yang cukup ektrem ini.

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini mesti disikapi dengan baik, bukan dengan kepanikan. Oleh karena itu, masyarakat harus mempersiapkan diri, kesehatan diri, kebersihan lingkungan dan kesiapan dlm mengatasi bencana tersebut," katanya.

Baca juga: Puluhan rumah di Cicalengka Bandung rusak diterpa angin kencang

Baca juga: Ponpes Da'arul Qoriin di Lebak diterjang angin puting beliung

Pewarta: Aprionis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020