Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mayat seorang buruh bangunan asal Indonesia ditemukan meninggal dalam kondisi mengerikan, karena kepalanya hampir terputus di sebuah rumah di Kampung Setia Kuang, Rawang, Selangor.

Korban yang dikenal dengan nama Makrus (40) ditemukan kira-kira pukul 21:00 dalam keadaan terlentang dan berlumuran darah di anggota badan termasuk kaki dan tangannya, kata Kepala Polisi Gombak ACP Abdul Rahim Abdullah, demikian menurut kantor berita Bernama, Jumat.

Korban tampaknya dibacok dengan parang berulang kali hingga mati juga oleh buruh Indonesia diduga karena cemburu.

TKI yang meninggal itu diduga melakukan hubungan asmara secara diam-diam dengan istri pelaku pembunuhan. Pelaku kemudian memanggil Makrus agar datang ke rumah sewaanya untuk bicara.

Ketika korban datang, pelaku memutar radio sekeras-kerasnya dengan tujuan agar para tetangga tidak mendengarkan pertengkaran mereka sebelum membacoknya di ruang tamu dengan parang panjang.

Kepala Polisi Abdul Rahim mengatakan, tetangga korban datang ke rumah pelaku setelah curiga dengan suara keras radio yang luar biasa.

Setelah mendobrak pintu, dia terkejut melihat pelaku sedang mengepel percikan darah di dinding ruang tamunya menggunakan baju.

Pelaku kemudian melarikan diri sebelum tetangganya menghubungi polisi. Polisi menemukan mayat korban dan parang di dalam WC selain terdapat kesan darah di lantai dan dinding ruang tamu rumah pelaku.

Polisi kini sedang memburu pelaku yang juga buruh bangunan dan sedang melacak di mana anak dan isteri pelaku yang juga warga Indonesia berada, demikian Abdul Rahim. (A029/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010