Calon Bupati, Yusuf Giasi mengatakan bahwa kemananan daerah ditentukan oleh tindakan yang di perbuat oleh masyarakat itu sendiri, sehingga yang bertugas menjaganya pun adalah mereka.
Dia menambahkan, pelaksanaan Pemilu kepala daerah sangat rawan dengan kericuhan, terutama akibat `gesekan` yang terjadi antar para pendukung kontestan.
"Alangkah baiknya jika masyarakat tetap akur selama proses pilkada sedang berlangsung," Kata Yusuf, Jumat.
Menurut dia, pilkada adalah pesta demokrasi yang merupakan pesta dari rakyat dan untuk rakyat, oleh karena itu, sangat di sayangkan apabila rakyat yang menjadi korban dalam pesta tersebut.
Dia mengatakan, sebaiknya pilkada dapat dijadikan sebagai momen untuk mendewasakan pemikiran masyarakat dalam hal berpolitik.
"Yang rugi adalah kita sendiri ketika terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan," Kata Yusuf.
Dia menegaskan, siapapun yang menjadi pemenang ataupun yang terpilih pada pilkada saat ini maka hal itu terjadi karena memang pasangan tersebut adalah merupakan pilihan rakyat.
Dia mengatakan, bagi pihaknya persoalan menang dan kalah dalam pilkada bukanlah hal yang utama, akan tetapi yang terpenting adalah daerah bisa aman dan masyarakat tertib selama proses pemilihan itu berlangsung.
"Saya rasa kita sama-sama menginginkan daerah ini aman," Kata yusuf.Pasangan Sufradin adalah kontestan Pilkada Kabupaten Pohuwato yang diusung oleh koalisi partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI P), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Kebangkitan Peduli Bangsa (PKPB). (MTO/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
