Jayapura (ANTARA News) - Setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Persisam Samarinda, Selasa (6/4) lalu, tim Persipura Jayapura berhasil melibas Persema Malang dengan skor telak 5-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di stadion Mandala Jayapura, Jumat.
Gol bagi Persipura masing-masing dicetak Boaz Solossa menit ke-33 Alberto Goncalves menit ke-38, sang kapten Eduard Ivakdalam menit ke-49, dan dua gol melalui lesakan Qu Cheng menit ke- 85 dan 87.
Jalannya pertandingan babak pertama yang dipimpin wasit Jerry Elly dari PSSI, berlangsung sengit dan saling jual beli serangan dengan tempo yang relatif lambat.
Bermain di depan ribuan pendukungnya, tim tuan rumah Persipura Jayapura justru tertekan di 25 menit awal pertandingan.
Tim tamu Persema malang melalui pemainnya Brima Pepito dan Zainal Ichwan beberapa kali membuat peluang gol, hanya saja kekurang-tenangan pemain dan kesigapan kiper Persipura, Jandri Pitoy yang berhasil masih membuat gawang tidak kebobolan.
Tak ingin malu di depan publiknya, tim Persipura balas menggempur pertahanan tim tamu Persema, lewat kerjasama para pemainnya dan berhasil menciptakan beberapa peluang.
Hasilnya pada menit ke-33, Boaz Solossa berhasil menciptakan gol pertama Persipura lewat sontekan kaki kirinya memanfaatkan umpan Beto Goncalves setelah menerima sodoran bola Ian Kabes.
Skor 1-0 bagi keunggulan Persipura bertahan lima menit, pada menit ke-38, Beto Goncalves kembali menggandakan keunggulan Persipura lewat tendangan akrobatik meneruskan umpan matang Stevi Bonsapia dari sudut kiri gawang Persema.
Skor 2-0 bagi keunggulan tim Persipura bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, meskipun pelatih Persema Malang, Aji Santoso, memasukan satu striker tambahan yakni Jairon Feliciano pemain tengah Siswanto, namun boleh dikatakan penguasaan bola dan serangan semuanya milik tim Persipura Jayapura.
Buktinya baru empat menit babak kedua berjalan, tepatnya menit ke-49, gawang Persema Malang yang dijaga kipper I komang Putra kembali bobol lewat tendangan bebas kapten Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam, setelah salah satu pemain belakang Persema, Semi Patric melanggar Albeto Gonzalces.
Ketinggalan tiga gol, pelatih Persema Aji Santoso kembali mengganti dua pemainnya masing-masing Jainal ichwan dan Munhar lalu memasukan Jaya Teguh Angga dan Pitono.
Sementara pelatih Persipura Jaksen F Tiago guna menambah daya gedor dan melihat kondisi Alberto Goncalves yang mulai menurun staminanya, menarik keluar pemain asal brazil tersebut dan memasukkan penyerang asal China Qu Cheng, dan menarik keluar Ortizan Sollosa dan memasukan Imanuel Wanggai.
Pergantian pemain di tim Persipura cukup efektif, sedikitnya 14 peluang gol tercatat dilakukan pemain Persipura.
Gol tambahan yang ditunggu Persipura mania (sebutan untuk pendukung Persipura), akhirnya datang di menit ke-85, berawal dari aksi individu Boas Sollosa, Qu Cheng yang berdiri bebas berhasil menyontek bole dengan kaki kirinya dan mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Dua menit berselang tepatnya menit ke- 87, Qu Cheng kembali membuktikan dirinya sebagai penyerang haus gol dan berhasil menyarangkan bola dari sudut sempit, sekaligus mengubah skor akhir menjadi 5-0 untuk kemenangan Persipura.
Asisten Pelatih Persema Malang, Danur Dara mengakui timnya kalah kelas dari Persipura.
"Kami kalah karena memang Persipura main lebih bagus, dan mental anak-anak langsung jatuh begitu gol pertama tercipta," katanya.
Sementara pelatih Persipura Jaksen F Tiago mengatakan kemenangan yang didapat anak asuhnya adalah hasil kerjasama tim yang semakin baik.
"Kami belajar dari pertandingan lawan Persisam yang berakhir seri kemarin. Kemenangan ini menjadi modal berharga kami dalam perburuan gelar juara liga Super Indonesia, " ujarnya.
(T.KR-MBK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010