Kendari (ANTARA) - Fungsi kehumasan diprediksi akan mengemban fungsi utama Kepolisian di tengah dinamika sosial kemasyarakatan yang terus meningkat dan kritis.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono pada perayaan hari jadi ke-69 Humas Polri secara virtual, Senin (2/11).
Jajaran humas kewilayahan tingkat polda dan polres se-Indonesia mengikuti perayaan HUT Humas Polri secara virtual.
Ikut serta pada perayaan Humas Polri yang sederhana di tengah situasi pandemi virus Corona perwakilan insan pers yang ditandai dengan penyerahan baju rompi liputan.
Pada momentum perayaan hari jadi Humas Polri juga diresmikan logo korps Humas Polri.
Argo mengatakan Humas memegang peran strategis di institusi Polri di era digitalisasi sehingga diperlukan sarana dan sumber daya manusia yang mumpuni.
"Awak Humas dianggap serba bisa. Bencana yang terjadi atau kegiatan apa saja yang dilakukan anggota oleh pimpinan mempertanyakan ke bagian Humas. Ini indikasi bahwa Humas ke depan akan memerankan fungsi utama Polri, kata Argo.
Oleh karena itu, kata dia diperlukan dukungan sarana prasarana penunjang tugas-tugas kehumasan Polri, yakni perahu karet, bahkan helikopter untuk memaksimalkan fungsi kehumasan.
"Sumber daya manusia handal di tengah arus informasi yang bertransformasi ke era digitalisasi menjadi keniscayaan. Media arus utama dan media sosial yang esksis begitu cepat membutuhkan kepiawaian personel Humas, ujar Argo Yuwono.
Humas kepolisian berobsesi menjadi pusat informasi terpercaya, akurat dan cepat untuk menjawab kebutuhan informasi publik di masa yang akan datang.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan fungsi kehumasan membutuhkan sarana dan sumber daya manusia handal.
"Tantangan tanggungjawab Humas Polri dewasa ini dan masa mendatang makin berat seiring kepekaan masyarakat yang makin tinggi," kata Ferry.
Wartawan LPP RRI Kendari Gafar mengatakan fungsi Humas di setiap institusi, terkhusus kepolisian sangat urgen sehingga masuk salah satu program prioritas pimpinan Polri.
"Masyarakat pers menilai Polri tanggap tentang pentingnya informasi publik sehingga manajemen media pun menjadi perhatian," kata Gafar yang juga Ketua SIWO PWI Sultra.
Baca juga: Polri: Angka kejahatan berkurang 1,47 persen
Baca juga: Polri ungkap kasus ambilalih akun rekening via OTP rugikan Rp21 miliar
Baca juga: Jaga kondusivitas, Polri ajak humas pemerintah konter isu negatif
Baca juga: Peran Humas Polri di tengah perkembangan zaman
Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020