"Suhu kini berkisar antara 34-35 derajat celsius, sehingga tak heran kalau warga kegerahan," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Hendra Suwarta di Medan, Jumat.
Hendra mengatakan, tidak hanya siang, cuaca di Kota Medan dan sekitarnya juga gerah pada malam hari, meski suhu saat matahari sudah tenggelam berkisar 24-25 derajat celsius.
Hal itu disebabkan adanya pelepasan panas oleh bumi pada malam hari setelah menyerap energi panas pada siang hari.
"Siang diserap, malam hari dilepaskan sehingga menimbulkan kegerahan," katanya.
Ia menambahkan, meski telah memasuki musim penghujan, tetapi suhu di Kota Medan dan sekitarnya masih panas karena belum mencapai puncak curah hujan yang diperkirakan terjadi pada Mei 2010.
Karena itu, curah hujan yang terjadi juga hanya di beberapa daerah. "Hujan yang terjadi bersifat hujan lokal," katanya.
Kemudian, kata dia, pihaknya juga mengingatkan bahwa suhu yang panas di awal musim penghujan itu juga diperkirakan akan membawa pengaruh pada kesehatan masyarakat.
Hal itu disebabkan suhu cuaca belakangan ini tidak menentu, katanya.
(T.I023/P004/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010