Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic tetap menduduki posisi teratas dalam daftar peringkat dunia, meski ia kalah dari Lorenzo Sonego di Vienna pekan lalu, demikian diumumkan ATP pada Senin.

Djokovic kembali bermain tenis di Austria setelah absen bertanding sejak French Open. Ia kini telah menghabiskan 293 pekan sebagai petenis peringkat terbaik dunia, mendekati rekor 310 pekan milik Roger Federer.

Di atas kertas pemilik 17 gelar Grand Slam asal Serbia itu saat ini dapat disebut telah menyamai rekor Pete Sampras yakni mengakhiri tahun di posisi teratas untuk keenam kalinya, karena petenis peringkat dua dunia Rafael Nadal kemungkinan akan absen pada turnamen di Sofia bulan ini.

Baca juga: Djokovic bertekad pertahankan posisi nomor satu dunia
Baca juga: Djokovic sesali kegagalan dalam US Open dan Roland Garros

Petenis Italia Sonego naik ke posisi ke-32 setelah menaklukkan Djokovic. Kekalahan tiga set dari Sonego merupakan catatan kekalahan terburuk sepanjang karier petenis Serbia itu.

Pada pekan ini, Nadal bertanding di Paris Masters, dan pada Minggu ia berkata bahwa dirinya tidak mencemaskan cedera yang mengakhiri dua partisipasi terakhirnya dalam suatu turnamen.

Daftar 20 besar peringkat ATP, terhitung 2 November:

1. Novak Djokovic (Serbia) 11830 poin

2. Rafael Nadal (Spanyol) 9850

3. Dominic Thiem (Austria) 9125

4. Roger Federer (Swiss) 6630

5. Daniil Medvedev (Rusia) 5980 (+1)

6. Stefanos Tsitsipas (Yunani) 5925 (-1)

7. Alexander Zverev (Jerman) 5015

8. Andrey Rublev (Rusia) 3839

9. Diego Schwartzman (Argentina) 3285

10. Matteo Berrettini (Italia) 3075

11. Gael Monfils (Prancis) 2860

12. Denis Shapovalov (Kanada) 2830

13. Roberto Bautista (Spanyol) 2710

14. David Goffin (Belgia) 2555

15. Pablo Carreno (Spanyol) 2400

16. Fabio Fognini (Italia) 2400

17. Milos Raonic (Kanada) 2265

18. Grigor Dimitrov (Bulgaria) 2260 (+2)

19. Karen Khachanov (Rusia) 2245 (-1)

20. Stan Wawrinka (Swiss) 2230 (-1)

Baca juga: Djokovic mundur dari Paris Masters 2020
Baca juga: Juara tunggal putra French Open sejak 1968

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020