Pemain film "Gundala" itu mengatakan selalu mengingat momen saat masih menjadi agen asuransi. Dari sana dia bertemu dengan banyak orang dan berbagi kisah hidup yang menyentuh dengan para nasabahnya.
"Naik turunnya banyak, namanya juga kerjaan ada enak dan enggak enak, tapi jadi sesuatu yang luar biasa karena ketemu banyak orang, banyak yang aku pelajari, bukan cuma tangani masalah tapi soal jalani hidup," kata Lukman dalam acara "Selalu Siap di Segala Kondisi dengan Asuransi", Senin.
Baca juga: Alasan Lukman Sardi mau berperan sebagai Sukrasana
Lukman mengatakan menjadi asuransi memiliki dua keuntungan, mendapatkan hasil secara finansial dan juga membantu menolong orang lain untuk merencanakan hidup yang lebih baik.
Meyakinkan orang lain untuk ikut asuransi juga bukan berperkara mudah. Lukman sempat mendapat berbagai penolakan, namun dari sana dia jadi memahami bahwa penolakan dan penerimaan dalam hal perkerjaan adalah kondisi yang normal dan ini berguna saat terjun di industri film.
"Ada momen aku enggak bisa bicara sama sekali, ada penolakan, diterima lagi. Itu jadi hal yang berharga dan itu buat aku sangat menyentuh," kata pemain film "Orang Kaya Baru" itu.
Lukman juga mengaku tidak pernah malu dengan pekerjaan di masa lalu. Dia mengatakan selaku bangga dengan semua pekerjaan yang dilakukan.
"Aku selalu bangga ke sesuatu yang aku kerjakan kalau itu bisa berguna buat orang lain," ujar Lukman.
Baca juga: Lukman Sardi: Industri film mulai beradaptasi di masa pandemi
Baca juga: Butuh tempat belajar baru, Lukman Sardi tertarik main di "The Bridge"
Baca juga: "The Bridge" musim kedua tampilkan Ario Bayu hingga Lukman Sardi
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020