"Saya siap mempromosikan Indonesia, apapun yang ditawarkan," ujar Al Fayyed, menjawab pertanyaan koresponden Antara London, Kamis siang waktu setempat.
Al Fayyed, secara khusus mendatangi Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya, Yuri Thamrin dan Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI,Sapta Nirwandar di lantai lima Harrods, London.
Kehadiran Sapta Nirwandar di Harrods untuk meresmikan promosi Indonesia yang bertajuk "Remarkable Indonesia" di Harrods selama sebulan di pemilik megastore Harrods yang menjadi ikon kota London di daerah Knightbridge.
Ayah mendiang Doddy Al Fayyed yang meninggal karena kecelakaan bersama Putri Diana itu mengatakan bahwa Indonesia tidak saja indah dan cantik tetapi memiliki kebudayaan yang beragam.
Al Fayyed mengakui bahwa ia siap berkunjung ke Indonesia kapan pun bila diundang dan membuka cabang Harrods di Jakarta.
Selama bulan April, berbagai macam produk kreatif Indonesia seperti busana disainer Indonesia seperti Edward Hutabarat, Carmanita, wayang dan keris, radio kayu Magno dan kerajinan perhiasan menghiasi etalase megastore milik pengusaha asal Mesir, serta makanan Indonesia di Food Court, dan Restauran di Lantai Lima.
Harrods adalah pusat perbelanjaan kelas atas yang sangat prestisius dan citranya sudah dikenal di seluruh dunia yang dicirikan dengan bangunan bersejarah yang sangat iconic terletak di Knightbridge, area pusat perbelanjaan utama di London.
Biaya promosi yang dianggarkan supermal mewah yang didirikan Charles Henry Harrod (1834) dan dimiliki Al-Fayyed, Pemerintah menganggarkan sebesar Rp5,5 miliar untuk promosi pariwisata dan perdagangan di pusat perbelanjaan elit di London, Inggris, Harrods.
Investasi yang disiapkan untuk event promosi ini mencapai Rp4 miliar sampai Rp5,5 miliar, ujar Sapta Nirwandar.
Selama ini Harrods, juga pernah bekerjsama dengan negara lainnya seperti Spanyol, Yunani, Italia dan juga dengan Malaysia dan tahun ini akan bekerjsama dengan Thailand.(U-ZG/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
